Hati-Hati! Sebut Pria Botak di Inggris Masuk Tindakan Pelecehan Seksual

Hati-Hati! Sebut Pria Botak di Inggris Masuk Tindakan Pelecehan Seksual
LambeTurah.co.id - Wisatawan harus memperhatikan poin penting satu ini. Pengadilan Inggris memutuskan menyebut pria botak di tempat umum termasuk dalam tindak pelecehan seksual.

Pengadilan membandingkan penyebutan pria botak dengan aksi mengomentari ukuran payudara pada wanita. Karena kebotakan lebih mudah dialami oleh pria.

Melansir New York Post, putusan yang diterbitkan Rabu (11/5/2022) itu dibuat atas kasus penghinaan yang diduga dilakukan terhadap Tony Finn. Dia seorang tukang listrik di perusahaan manufaktur British Bung.

Hamili Istri Narapidana, Oknum Polisi Ini Hanya Dihukum Disiplin 21 Hari



Finn telah bekerja di perusahaan tersebut selama 24 tahun dan baru saja dipecat tahun lalu. Hal-hal yang mengiringi pemecatannya merupakan bagian dari kasus tersebut.

Finn mengklaim dia disebut 'botak' dan diancam oleh seorang supervisor bernama Jamie King dalam sebuah perselisihan pada Juli 2019. Pengadilan menilai menggunakan kata 'botak' sebagai penghinaan untuk Finn adalah bentuk pelanggaran terhadap martabatnya.

"Hinaan botak menciptakan lingkungan yang mengintimidasi baginya," bunyi dalam putusan itu.

Dalam sidang tersebut, Finn diputuskan menerima kompensasi meskipun besaran jumlahnya belum ditentukan.