IPB Buka Posko Pengaduan Gegara Ratusan Mahasiswa Terjerat Utang Pinjol
Saat ini melalui para wakil dekan kami sedang mengumpulkan data dan melakukan crosscheck serta mendalami informasi yang kami peroleh, Yatri Indah
ModLT
Lambeturah.co.id - Kabar ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) terjerat pinjaman online (Pinjol) Pihak kampus membuka posko pengaduan.
Diduga para mahasiswa tersebut demi menjalankan usaha penjualan online.
Terkait hal itu, Rektor IPB Arif Satria mengatakan pihak kampus telah mengambil sejumlah langkah untuk menangani kasus pinjol yang menjerat mahasiswa di kampusnya tersebut.
"Pertama, membuka posko pengaduan. Kedua, memilah-milah tipe kasus yang ada. Saat ini sedang kami petakan tipe masalahnya, IPB juga mempersiapkan bantuan hukum untuk mahasiswa yang tertipu usaha online dalam kasus pinjaman online ini. Keempat, IPB akan melakukan upaya peningkatan literasi keuangan untuk para mahasiswa." ucapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi IPB University Yatri Indah Kusumastuti mengaku sangat prihatin mendengar kabar itu.
"Saat ini melalui para wakil dekan kami sedang mengumpulkan data dan melakukan crosscheck serta mendalami informasi yang kami peroleh," ujarnya.
Mahasiswa yang terjerat pinjol sampai didatangi kerumahnya oleh penagih hutang. Mereka ditagih dnegan uang berkisar Rp 3 juta sampai Rp 13 juta untuk penjualan online.
Para mahasiswa itu diduga dipengaruhi oleh kakak tingkatnya untuk masuk ke grup WhatsApp usaha penjualan online. Dan menjanjikan investasi yang menguntungkan.
Namun kenyataannya, tak sesuai dengan cicilan yang harus dibayarkan kepada pinjaman online hingga para mahasiswa mulai resah saat ditagih debt collector dan sebagiannya melapor ke Polresta Bogor Kota.
