Jokowi : Masjid Sheikh Zayed Solo Simbol Persahabatan Indonesia-UEA

Masjid ini akan menjadi simbol persaudaraan, simbol persahabatan antara rakyat Indonesia dan rakyat UEA, kata Jokowi

Jokowi : Masjid Sheikh Zayed Solo Simbol Persahabatan Indonesia-UEA
Jokowi : Masjid Sheikh Zayed Solo Simbol Persahabatan Indonesia-UEA

Lambeturah.co.id -  Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Uni Emirat Arab  (UEA) Mohammed bin Zayed (MBZ) meresmikan Masjid Sheikh Zayed di Solo. Jokowi mengatakan jika masjid itu akan menjadi simbol persahabatan antara Indonesia dengan UEA. 

"Masjid ini akan menjadi simbol persaudaraan, simbol persahabatan antara rakyat Indonesia dan rakyat UEA," kata Jokowi dalam pernyataan pers seperti dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/11/2022). 

Sebelumnya, Wakil Walikota Solo, Teguh Prakoso mengatakan jika masjid ini berdiri di atas tanah seluas 3,6 hektare. Dia menambahkan jika masjid ini bisa menampung hingga 10 ribu jamaah. 

"Kalau normal bisa sampai 10 ribu (orang) sampai selasar luar, kalau (bangunan) inti 4 ribu (orang), lantai atas dan bawah," kata Teguh saat meninjau Masjid Sheikh Zayed, Rabu (18/10). 

Masjid Sheikh Zayed merupakan pemberian dari MBZ dengan anggaran sebesar Rp 300 miliar. Masjid bernuansa putih dan emas itu juga bisa dimanfaatkan untuk pengajian dan wisata religi. Dia mengatakan Masjid Sheikh Zayed pun bisa dikunjungi masyarakat umum. 

Masjid Sheikh Zayed yang terletak di Jalan A Yani Nomor 128, Gilingan, Kecamatan Banjarsari memiliki luas sekitar 8.000 meter persegi. Di dalamnya terdiri dari bangunan masjid, ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, dan basement yang digunakan untuk tempat wudu putra dan putri. 

Arsitektur yang diusung dalam bangunannya dibuat mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA. Masjid Sheikh Zayed di Solo juga dirancang memiliki 4 menara dan 1 kubah utama. 

Adapun kubah-kubah kecil dan ornamen bangunan khas Timur Tengah yang mengelilingi. Arsitektur Islam modern ini menggambarkan persahabatan antara UEA dan Indonesia.