Istri di Jember yang Dianiaya dan Disekap di Kandang Sapi, Minta Sang Suami Dibebaskan

Istri di Jember yang Dianiaya dan Disekap di Kandang Sapi, Minta Sang Suami Dibebaskan
Istri di Jember yang Dianiaya dan Disekap di Kandang Sapi, Minta Sang Suami Dibebaskan

Lambeturah.co.id - Toheri, warga Dusun Krajan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, tega melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada sang istri, Supiati dengan cara menyekap di kandang sapi.

Tak hanya itu, Supiati juga dianiaya dengan cara dipukul menggunakan kayu hingga ia mengalami luka lebam di bagian tubuhnya.

Insiden ini terjadi, pada Kamis (7/3/2024). Toheri telah ditangkap oleh jajaran Polsek Wuluhan. Namun, Supiati justru meminta agar suaminya dibebaskan dari tahanan.

Supiati mengatakan, ia berangkat bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) ke Medan, Sumatera Utara, pada 23 Desember 2023 tanpa berpamitan kepada suami.

“Yang salah itu saya karena memang tidak pamit sama Bapak saat mau berangkat kerja,” kata Supiati, pada Senin (18/3/2024).

“Saya sekarang sudah sembuh, saya pengen bapak kembali ke rumah dan dibebaskan. Yang salah bukan Bapak, saya yang harus minta maaf,” tambahnya.

Sebelumnya, Kapolsek Wuluhan AKP Solekhan Arief menyampaikan jika kejadian ini berawal ketika Supiati berangkat untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Medan pada 23 Desember 2023.

“Tujuan agar korban tidak kabur, tapi beruntung, sekitar pukul 9 malam, korban dapat melepas tali yang mengikatnya, kemudian melarikan diri,” jelas AKP Solekhan, beberapa waktu lalu.

Sementara warga sekitar yang mendengar Supiati meminta tolong kemudian segera membantunya. Kasus ini lalu dilaporkan ke Polsek Wuluhan.