Kemendagri Minta Warga Perbaiki Data Kependudukan Imbas Anies Ganti 22 Nama Jalan

Kemendagri Minta Warga Perbaiki Data Kependudukan Imbas Anies Ganti 22 Nama Jalan
Kemendagri Minta Warga Perbaiki Data Kependudukan Imbas Anies Ganti 22 Nama Jalan

LambeTurah.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan perubahan 22 nama jalan di DKI Jakarta. Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) melalui Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakhrulloh menjelaskan nantinya warga tinggal di alamat yang diganti harus memperbaiki data kependudukannya. 

"Ini semua memiliki implikasi, hulunya adalah wilayah, perubahan data wilayah akan berimplikasi pada perubahan data administrasi kependudukan dan pelayanan publik. Nah ini hal yang biasa, kemudian contoh seperti di DKI, itu kalau ada perubahan nama jalan, KK kita buat yang baru, KTP dibuat yang baru, kartu identitas dibuat yang baru," kata Zudan saat dihubungi, Kamis (23/6/2022). 

Zudan menuturkan jika nantinya Kemendagri akan menaungi segala kebutuhan terkait administrasi kependudukan. Seperti menyediakan tambahan blanko e-KTP. 

"Dari Pemerintah pusat itu mem-back up daerah. Seperti DKI kami membackup penuh nanti DKI memerlukan apa, perlu didukung fasilitas apa blanko KTP dari pusat akan mendukung itu. Karena di dalam perubahan ini sudah dipikirkan dengan baik, sudah dipikirkan dengan matang," tuturnya. 

Zudan menambahkan perubahan data kependudukan karena penggatian nama jalan tidak memerlukan surat pengantar RT/RW. Petugas Dukcapil akan jemput bola kepada penduduk yang membutuhkan penggantian data tanpa dipungut biaya. 

"Kepada masyarakat tidak perlu risau nanti itu diperbaiki tidak perlu pengantar RT/RW, gratis. Nanti tugasnya jemput bola datang ke RT, datang ke RW, atau kalau pas nggak ketemu, masyarakatnya ke Disdukcapil langsung diberikan dokumen yang baru," ucapnya. 

Sebelumnya Anies Baswedan meresmikan perbuhan 22 nama jalan di DKI Jakarta. Nama-nama jalan baru diambil dari nama-nama tokoh Betawi. 

"Alhamdulillah ini sudah dibahas bersama baik dengan pihak kepolisian. Karena mungkin masyarakat menanyakan nanti gimana STNK-nya, Pak? Gimana BPKB-nya? Sudah telanjur ketulis namanya, sudah dibahas dengan itu," kata Anies dalam upacara peresmian nama jalan tokoh Betawi di Kantor Unit Pengelola Perkampungan Budaya Betawi di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (20/6). 

"Lalu sertifikat tanah sudah pula dibahas dengan BPN, jadi insyaallah nggak ada masalah. Dan kemudian nanti di kependudukan sudah dibahas juga dengan Dukcapil, jadi nanti KTP, kartu keluarga, dan lain-lain secara bertahap bisa langsung diperbarui dengan nama yang baru sehingga tidak menimbulkan masalah bagi semuanya," sambungnya.