Disebut Beli Tiket Pakai Orang Dalam, Kiky Saputri: VIP Masih Banyak yang Kosong

Komika, Kiky Saputri diduga kembali menyindir fans Blackpink di Twitter.

Disebut Beli Tiket Pakai Orang Dalam, Kiky Saputri: VIP Masih Banyak yang Kosong
Kiky Saputri Diduga Sindir Fans BLACKPINK di Twitter

Lambeturah.co.id - Komika, Kiky Saputri diduga kembali menyindir fans Blackpink di Twitter. Usai sebelumnya ia bersama Boy William sempat menyinggung performa kurang maksimal Jennie BLACKPINK selama konser di Jakarta beberapa hari lalu.

"Harus sombong & angkuh buat ngeladenin KAUM KALIAN: 1. Bilang kita ngabisin tiket VIP lah. Ya buktinya masih ada yang kosong, kog ga cari dan beli di calonya? 2. Ngatain orang delusional pas dikasih bukti serang promotor. 3. Dibilang makanya punya duit, ngatain? Cuitnya Kiky Saputri dikutip pada Senin (20/3/2023).

BLINK pun tidak tinggal diam. Mereka menyerang Kiky di akun Twitter. BLINK Indonesia menganggap opini Kiky membuat nama BLINK Indonesia tercoreng di dunia internasional.

"Wkwkwkwk good deh makin terlihat sombong dan angkuh" balasnya akun Twitter @aliebou.

Diketahui sebelumnya, BLINK juga mendesak Kiky untuk meminta maaf. Namun, Kiky Saputri menolak. Menurutnya, sebagai penonton yang membayar, dirinya pantas berkomentar. Ia juga menegaskan hanya berharap sang idola bisa profesional.

“Kita nonton, kita bayar, kita beropini. Itu pun dengan candaan bukan hinaan. Tapi enggak boleh woi. Harus ngertiin kalau idolanya capek, konser sana sini. Lah? Konsekuensi performance ya begitu. Dibayar profesional, harus tampil profesional juga,” tulis Kiky di unggahan story pada Jumat, 17 Maret 2023. 

Tak hanya itu, di akun Twitter, Kiky juga terus diserang dan hingga me jadi trending topik. 

“Bentar lagi si Kiky di undang ke Brownies, Insert, Rumpi, etc. Ginilah kalo mau cari sensasi ya beropini tanpa mempedulikan perasaan orang lain, giliran diserang balik malah playing victim,” tweet netizen.

Pemilik akun Twitter @hxllxsa sementara itu meminta BLINK Indonesia tidak menanggapi masalah ini dengan berlebihan.