Kronologi Kerusuhan di New York Gegara Giveaway PS5

Kai Cenat menggelar acara giveaway Playstation 5 untuk para pengikut di media sosialnya. Namun Tidak disangka, acara itu berakhir dengan kerusuhan.

Kronologi Kerusuhan di New York Gegara Giveaway PS5
Kronologi Kerusuhan di New York Gegara Giveaway PS5

Lambeturah.co.id - Polisi menangkap puluhan orang yang diduga melakukan kerusuhan di New York, usai seorang live streamer populer Kai Cenat menggelar acara bagi-bagi hadiah atau giveaway Playstation 5 untuk para pengikut di media sosialnya.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (4/8/2023) waktu setempat di Union Square Park, Manhattan Amerika Serikat, setelah Kai Cenat menjanjikan hadiah berupa konsol video game Playstation 5 dan sejumlah hadiah lainnya.

Namun Tidak disangka, acara giveaway itu dihadiri oleh ribuan anak muda. Acara yang dimulai pukul 3 sore itu berakhir dengan kerusuhan.

"Situasinya tidak terkendali. Kami butuh beberapa saat untuk mengendalikannya. Banyak anak muda yang terluka," ucap Kepala Kepolisian New York, Jeffrey Maddrey, dikutip dikutip pada Minggu (6/8/2023).

"Unggahan itu viral. Peristiwa itu berkembang eksponensial, cepat dan luas," tambahnya.

Usai unggahan itu viral, gerombolan anak muda pun langsung memadati Union Square dan tumpah ruah hingga ke jalan-jalan dan trotoar di sekitarnya.

Sebagian kerumunan tiba-tiba terlibat bentrok. Sekelompok orang menyerbu sebuah lokasi konstruksi, lalu saling melemparkan bahan bangunan, batu dan botol.

"Ada yang membawa sekop, kapak, dan alat-alat konstruksi lainnya. Ada yang menyalakan kembang api dan melemparkannya satu sama lain dan ke petugas," ungkap Maddrey.

Acara giveway yang tak kunjung dimulai pun membuat kerumunan anak muda itu semakin gelisah. 

Selain lemparan botol dan lainnya, sekelompok anak muda lain juga mulai meneriakkan kata-kata kasar dan vulgar ke arah polisi.

"Banyak dari anak muda ini tidak mengikuti perintah kami. Mereka benar-benar ingin melihat influencer [Kai Cenat] ini," beber Maddrey.

Kemudian, Sekitar pukul 5 sore, polisi memukul mundur sebagian besar kerumunan ke Park Avenue. Ratusan anak muda tumpah ruah di jalanan tersebut dan menghentikan sejumlah kendaraan, menggendor-gedor mobil, dan melempari barang.

Mereka yang menolak perintah untuk naik ke trotoar langsung ditahan oleh polisi.