Kubu Agus Nurpatria Pastikan Perintah Amankan CCTV Bukan Mengganti

Tapi yang paling utama pertama untuk agus nurpatia yang mereka saksikan benar perintah agus ke irfan itu cek dan amankan CCTV

Kubu Agus Nurpatria Pastikan Perintah Amankan CCTV Bukan Mengganti
Kubu Agus Nurpatria Pastikan Perintah Amankan CCTV Bukan Mengganti

Lambeturah.co.id - Dua ajudan Hendra Kurniawan pastikan percakapan antara Agus Nurpatria dengan Irfan Widyanto yakni memerintahkan untuk cek dan amankan DVR CCTV bukan mengganti atau mengambilnya.

Hal tersebut pun turut terungkap ketika ajudan Hendra Kurniawan, I Putu Egi dan juga Mika Misalim bersaksi dalam persidangan perintangan penyidikan atau obstruction of justice di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa 17 Januari 2023.

"Saksi a de charge mendengar perintah agus nur patria ke Irfan itu cek dan amankan kemudian koordinasi ke penyidik Polres. Itu dua saksi mendengar," ujar Kuasa Hukum Agus Nurpatria, Sahala Pandjaitan kepada wartawan, Selasa 17 Januari 2023.

Mengapa demikian, kata Sahala, seharusnya tugas Agus Nurpatria dalam kasus Brigadir J ini merupakan perilaku yang akan membuat terang kasus pembunuhan berencana. Pasalnya, Agus yang memerintahkan Irfan itu juga tengah berkoordinasi dengan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

Irfan setelah mengamankan DVR CCTV kompleks polri pun langsung menyerahkannya kepada penyidik.

"Kalau irfan kan menyatakan perintah agus adalah ambil dan ganti DVR sementara perintah agus dan disaksikan oleh ajudannya pak HK perintahnya pak agus itu cek dan amankan kemudian koordinasikan," kata Sahala.

Sementara itu, setelah tanggal 10 Juli 2022, DVR CCTV yang telah diserahkan ke penyidik itu langsung langsung dicek keberadaannya melalui AKP Rifaizal Samual.

"Tetapi ujungnya di tanggal 10 CCTV itu sudah sampai di penyidik jakarta selatan. Peranan hendra kurniawan juga sudah selesai," sambung dia.

Namun demikian, Sambo justru kembali memerintah Chuck Putranto untuk mengambil kembali DVR CCTV untuk di salin dan di cek isinya. Hal itu pun dilakukan Sambo tanpa sepengetahuan Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria.

Artinya, jika CCTV yang telah diserahkan kepada penyidik itu adalah akan membuat terang kasus Brigadir J. Namun, Sambo meminta agar CCTV yang telah diserahkan kepada penyidik diambil lagi untuk di cek kemudian di copy isinya.

Menurut Sahala, tugas Agus Nurpatria telah selesai dan tidak masuk dalam perkara perintangan penyidikan.

"Kalau perintah sambo saksi a de charge ngga tau karena mereka kan memang levelnya ajudan. Ngga mungkin ikut urusan sambo," kata Sahala.

"Tapi yang paling utama pertama untuk agus nurpatia yang mereka saksikan benar perintah agus ke irfan itu cek dan amankan CCTV," lanjut dia.

Diketahui, Dua mantan anak buah Hendra Kurniawan kompak menyebutkan bahwa Agus Nurpatria bukan memerintahkan mengganti dan mengambil DVR CCTV di kompleks polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, melainkan hanya cek dan amankan DVR CCTV tersebut.


Kedua mantan anak buah yang dimaksud itu adalah ajudan Hendra, I Putu Egi dan sopir Hendra, Mika Misalim. Keduanya mengutarakan hal tersebut di sidang lanjutan obstruction of justice kasus Brigadir Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 17 Januari 2023.


Keduanya hadir di PN Jakarta Selatan sebagai saksi meringankan dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria.


Kekompakan keduanya itu terungkap bermula ketika tim penasehat hukum Hendra bertanya mengenai apa kegiatan Putu satu hari pasca Brigadir J dibunuh pada 8 Juli 2022.


Putu dan Mika pada momen ini kompak menjawab jika atasannya menyuruh mantan Kasubnit I Subdit III Dittupidum Bareskrim Irfan Widyanto Irfan Widyanto mengamankan DVR CCTV kompleks Sambo.


"Kan tadi dengar pembicaraan soal CCTV ya, yang suadara dengar apa?" tanya kuasa hukum.


"Saat itu, pak Agus nunjuk CCTV 'Fan ini nanti tolong cek amankan terus nanti koordinasikan dengan penyidik Polres'," ucap Putu sambil menirukan perkataan Agus saat itu.


"Kalau saudara saksi Mika, betul begitu perkataannya?" tanya kuasa hukum ke Mika.


"Ya betul pak sama, yang saya denger juga cek, amankan, koordinasikan untuk CCTV ke penyidik Polres Jaksel," ucap Mika.