Menkeu Belum Mengetahui Info Soal Transaksi Rp 300 Triliun

Sri dan Mahfud juga bakal terus bekerja sama dengan PPATK dan aparat penegak hukum untuk menelusuri informasi mengenai duit gede tersebut.

Menkeu Belum Mengetahui Info Soal Transaksi Rp 300 Triliun
Menkeu Belum Mengetahui Info Soal Transaksi Rp 300 Triliun

Lambeturah.co.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani belum juga mendapatkan informasi terkait transaksi janggal Rp 300 T di lingkungan Kemenkeu.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. Namun Sri Mulyani merasa senang didukung Mahfud untuk 'bersih-bersih' kantornya tersebut.

"Saya senang sekali, seperti yang saya sampaikan di Solo, bahwa berita mengenai transaksi Rp 300 triliun dan juga keinginan Pak Mahfud untuk meyakinkan bahwa Kemenkeu di bawah kepemimpinan saya untuk melakukan tindakan yang konsisten. Saya sangat senang mendapat dukungan dari Pak Mahfud," ucap Sri Mulyani dalam jumpa pers bersama Mahfud di kantor Kemenkeu, pada Sabtu (11/3/2023).

Sri dan Mahfud juga bakal terus bekerja sama dengan PPATK dan aparat penegak hukum untuk menelusuri informasi mengenai duit gede tersebut. "Tidak ada yang tidak akan kita buka. Kita akan terus membuka," ujar sri.

Saat ini, transaksi janggal Rp 300 triliun masih dianggap misterius. Meski eksistensi transaksi janggal itu disebut Mahfud, Menkeu masih menyimpan tanda tanya besar di dalam kepalanya.

"Mengenai Rp 300 triliun, sampai siang hari ini saya tidak mendapatkan informasi Rp 300 triliun itu ngitung-nya dari mana, transaksinya apa saja, siapa yang terlibat," ucap Sri.

Dia berharap Kepala PPATK Ivan Yustiavandana bisa membuka informasi mengenai Rp 300 triliun yang disebut Mahfud itu. 

"Pak Ivan, Rp 300 T itu seperti apa? Mbok ya disampaikan ke media. Saya juga ingin tahu, siapa saja yang terlibat, sehingga pembersihan saya juga makin cepat," pungkasnya.