Menteri Kesehatan Bocorkan Perkiraan Harga Vaksin COVID-19 Berbayar Tahun Depan

Menteri Kesehatan Bocorkan Perkiraan Harga Vaksin COVID-19 Berbayar Tahun Depan
Menteri Kesehatan Bocorkan Perkiraan Harga Vaksin COVID-19 Berbayar Tahun Depan

Lambeturah.co.id - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mendorong masyarakat untuk segera melengkapi vaksin primer dan booster mengingat adanya lonjakan kasus COVID-19 dalam beberapa waktu terakhir.

Langkah ini dianggap penting untuk memberikan perlindungan kepada kelompok rentan agar terhindar dari risiko keparahan dan fatalitas yang mungkin dapat terjadi.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menekankan bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat bagi masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin COVID-19, terlebih karena rencananya vaksin akan menjadi berbayar pada tahun 2024.

"Untuk harga nanti, apakah kita akan atur atau lepas ke pasar nanti punya pilihan kan masyarakat. Kurang lebih ratusan ribu, kalau sekarang masih gratis makanya cepat-cepat sekarang aja," ujar Menkes Budi dalam wawancara di Jakarta Pusat, Sabtu (18/12/2023).

"Yang jelas nggak semahal vaksin HPV, ya kurang lebih ratusan ribu seharusnya dan itu kan enam bulan sekali," tambahnya.

Menurut Menkes Budi, pada tahun depan Kemenkes berencana membuka peluang bagi klinik dan rumah sakit swasta untuk menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 sendiri. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa vaksin akan tetap diberikan secara gratis kepada kelompok tertentu yang membutuhkannya.

"Kita akan tetap memberikannya gratis untuk masyarakat miskin yang mengikuti program penerima bantuan iuran dari BPJS," ungkap Menkes Budi.

"Pastinya mumpung masih gratis. Untuk yang vaksinnya udah 6 bulan lalu dan yang komorbid boleh vaksinasi lagi. Vaksinasi kan mengurangi derajat keparahan dan fatalitas," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr. Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa masyarakat sekarang dapat mendapatkan vaksin booster ketiga. dr. Nadia menegaskan bahwa masyarakat dapat langsung mendatangi fasilitas kesehatan tanpa perlu menunggu tiket vaksinasi COVID-19 di aplikasi SATU SEHAT.

"Iya, masyarakat sudah bisa vaksinasi COVID-19 booster ketiga, bebas untuk siapa saja yang suntikan terakhir lebih dari enam bulan," kata dr. Nadia, Minggu (18/12/2023).

"Tidak perlu tiket. Nanti akan bisa ke PCare juga dan tercatat, tapi karena mungkin ada yang masih proses, akan dicatat manual," tambahnya.