Muncul Temuan LSD, Indonesia Hentikan Sebagian Impor Sapi dari Australia

Indonesia menghentikan impor sapi hidup dari empat peternakan di Australia usai adanya temuan penyakit lumpy skin disease atau LSD.

Muncul Temuan LSD, Indonesia Hentikan Sebagian Impor Sapi dari Australia
Muncul Temuan LSD, Indonesia Hentikan Sebagian Impor Sapi dari Australia

Lambeturah.co.id - Indonesia menghentikan impor sapi hidup dari empat peternakan di Australia usai adanya temuan penyakit lumpy skin disease atau LSD. Penyakit ternak ini ditemukan di sejumlah sapi usai tiba di Indonesia.

Terkait kondisi pasar, pemerintah Australia bekerja dengan Indonesia untuk memastikan soal ekspor impor hewan tetap memenuhi ketentuan dari Indonesia. 

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pertanian Australia Murray Watt dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters, pada Kamis (9/8/2023).

Pemerintah Australia juga langsung melakukan pengujian kesehatan terhadap sapi di fasilitas yang terdampak LSD. 

Pihak Australia menyebut, hasil positif LSD pada sapi usai tiba di Indonesia bukan hal yang tidak terduga. Hal itu lantaran LSD masih dideteksi ada di Indonesia. Kepala Petugas Veteriner Australia Mark Schipp menyampaikan, LSD pertama kali dilaporkan pada ternak di Indonesia awal tahun lalu.

Indonesia merupakan pasar terbesar untuk ekspor sapi hidup Australia, dengan menyumbang sekitar 56 persen pada 2021–2022. Berdasarkan data, ekspor itu bernilai sekitar 900 juta dolar Australia. Perdagangan sapi adalah salah satu motor ekonomi di Australia utara.

Pihak Australia belum menyebutkan jumlah ekspor sapi yang akan terdampak akibat keputusan Pemerintah Indonesia tersebut.