Pengantin Baru di Samarinda Ditikam Hingga Tewas, Mantan Suami dari Istri Pelakunya

Kepada polisi, SN mengaku tidak tahu bahwa Sahrani merupakan suami dari RW yang baru beberapa jam menikah.

Pengantin Baru di Samarinda Ditikam Hingga Tewas, Mantan Suami dari Istri Pelakunya
Pengantin Baru di Samarinda Ditikam Hingga Tewas, Mantan Suami dari Istri Pelakunya

Lambeturah.co.id - Nasib malang menimpa seorang pria, saat sedang berbahagia disitu pula ia harus meregang nyawa. Pria berinisial SR (37) asal Samarinda, Kalimantan Timur dibunuh  pria berinisial SN (44).

SN diamankan di perusahaan tempatnya bekerja, Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam, PPU. SN kemudian dibawa ke Polresta Samarinda guna proses penyelidikan.

Kepada polisi, SN mengakui datang ke rumah istrinya, RW di Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda pada Senin (28/3) pukul 01.00 Wita. SN mengaku hendak meminta uang arisan karena sebelumnya SN sempat menghubungi wanita RW namun gagal menerima uang arisan tersebut.

"Jadi pelaku ini meminta uang arisan yang dititipkan ke saudara saksi (RW). Karena saat dihubungi tidak jelas pelaku berangkatlah dari PPU ke rumah saksi," terangnya.

Namun saat masuk ke dalam kamar RW, SN terkejut melihat laki-laki berada di kamar istrinya tersebut yang tidak lain korban yang baru saja menikah. SN yang tidak tahu bahwa korban adalah suami baru RW kemudian cekcok hingga terjadi penikaman.

"Saat itu pelaku menikam perut korban, kemudian korban lari ke arah kebun terus disusul pelaku yang sudah membawa badik dari PPU," kata Ary.

Saat dikejar Sahrani terjatuh lantaran kondisi kebun yang terjal, di situlah SN menikam korban berkali-kali hingga korban akhirnya ditemukan meninggal dunia oleh warga pada pagi harinya.

"Korban menerima 11 tusukan, di perut, dada, paha dan di belakang (badan)," katanya.

Usai membunuh Sahrani, SN kemudian kabur dan membawa handphone milik korban yang terjatuh saat berada di kebun ke PPU.

"Pelaku sempat mengambil handphone korban karena saat itu handphone pelaku jatuh begitu juga handphone korban," ungkapnya.

Kepada polisi, SN mengaku tidak tahu bahwa Sahrani merupakan suami dari RW yang baru beberapa jam menikah. SN beralasan ia sudah 3 bulan tidak pulang selama bekerja di PPU.

"Ya pelaku tahunya saat itu saksi selingkuh, padahal pada malam itu saksi dan korban baru saja menikah pada pukul 20.00 Wita," bebernya.