Pengumuman! IDI Minta Seluruh Dokter Waspadai Gejala Cacar Monyet

Pengumuman! IDI Minta Seluruh Dokter Waspadai Gejala Cacar Monyet
Pengumuman! IDI Minta Seluruh Dokter Waspadai Gejala Cacar Monyet

Lambeturah.co.id - Ikatan Dokter Indonesi (IDI) menghimbau untuk seluruh dokter di Indonesia waspadai gejala cacar monyet pada pasien. Meskipun di Indonesia belum ada temuan kasus cacar monyet, tapi setidaknya penyakit tersebut telah menjangkit hingga Thailand dan Singapura. 

Menurut dr Adityo Susilo, SpPD, KPTI, FINASIM dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), cacar monyet umumnya menular melalui kontak dekat dengan pasien. Memakan daging hewan terinfeksi yang tidak dimasak dengan matang juga dikatakan dapat menjadi metode penularan yang lainnya. 

"Adapun penularan antarmanusia, diduga dapat terjadi sebagai akibat dari kontak erat dengan pasien yang terinfeksi secara langsung (direct close contact) melalui paparan terhadap sekresi saluran napas yang terinfeksi, kontak dengan lesi kulit pasien secara langsung, maupun berkontak dengan objek yang telah tercemar oleh cairan tubuh pasien. Selain itu, transmisi secara vertikal dari ibu ke janin melalui plasental (infeksi Cacar Monyet kongenital) juga dimungkinkan," kata dr Adityo Susilo. 

dr Adityo menekankan masa inkubasi cacar monyet berkisar 5-21 hari dengan rata-rata 6-16 hari. Setelah masa inkubasi, pasien umumnya mengalami gejala klinis seperti demam tinggi, nyeri kepala, limfadenopati, nyeri punggung, nyeri otot dan rasa lemah yang prominen. 

Setelah 1-3 hari muncul, pasien bisa mengalami gejala seperti bercak-bercak pada kulit, mulai dari wajah hingga menyebar ke seluruh tubuh. Bercak umumnya muncul pada wajah, telapak tangan, dan telapak kaki. Semakin lama, bercak bakal berubah menjadi lesi kulit makulopapuker, vesikel dan pustule yang dalam 10 hari bisa berubah menjadi koreng. 

Sementara Ketua Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular PB IDI, meminta seluruh dokter maupun perawat segera melakukan tindak lanjut tes PCR jika ditemukan pasien dengan gejala-gejala cacar monyet tersebut. Jika ditemukan, disarankan untuk segera melaporkan ke Dinas Kesehatan agar surveilans bisa segera dilakukan.