PNS Ketahuan Buka Puasa Bersama, Bakal Kena Sanksi!

Aparatur Sipil Negara (ASN) di larangan untuk buka puasa bersama pada Ramadan tahun ini. Jika ketahuan, bakal ada sanksi yang harus diterima.

PNS Ketahuan Buka Puasa Bersama, Bakal Kena Sanksi!
PNS Ketahuan Buka Puasa Bersama, Bakal Kena Sanksi!

Lambeturah.co.id - Aparatur Sipil Negara (ASN) di larangan untuk buka puasa bersama pada Ramadan tahun ini. Jika ketahuan, bakal ada sanksi yang harus diterima.

Larangan itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, yang tertuang dalam surat Sekretaris Kabinet soal Arahan tentang Penyelenggaraan Buka Puasa Bersama. Surat itu diteken Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada 21 Maret 2023.

"Arahan Presiden Jokowi tersebut demi kebaikan bersama, dan sebenarnya ini juga telah dilakukan pada Ramadan tahun lalu. Intinya kita harus tetap berhati-hati, karena ini transisi dari pandemi Covid-19 menuju endemi," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, pada Kamis (23/3/2023).

"Jadi para menteri, kepala lembaga, badan, hingga pemerintah daerah harus mematuhi. Tetapi untuk masyarakat umum tidak ada larangan berbuka puasa bersama dan diatur dengan sebaik-baiknya, saat ini kita masih harus berhati-hati," katanya.

"Tentu bila tetap ada PNS yang buka bersama di lingkungan pemerintahan nanti bisa dilihat sejauh mana pelanggarannya. Sudah diatur, apakah masuk kategori ringan, sedang, atau berat. Dan jenis hukumannya juga sudah ada, mulai lisan, tertulis, dan sebagainya. Tentu nanti Inspektorat di masing-masing instansi yang akan mengkaji," tambahnya.

Anas juga menyampaikan, buka bersama selama ini memang bisa memperkuat silaturahmi. Namun memperkuat silaturahmi di lingkungan kantor pemerintah tidak harus melalui buka bersama. 

"Ada banyak cara lain seperti tetap saling komunikasi di grup-grup WA, bahkan koordinasi pekerjaan bahkan antar Kementerian/Lembaga/Pemda juga bagian dari upaya memperkuat silaturahmi, Jadi jangan sampai ada kesan di publik, ada ASN yang sibuk jadi panitia buka bersama," ujarnya.

Anas pun memberikan saran jika ada dana gotong royong yang digalang ASN untuk buka bersama di lingkungan instansi pemerintah, bisa disalurkan ke panti asuhan dengan perwakilan ASN yang datang. "Saya kira itu juga bagus untuk memupuk kebersamaan sekaligus solidaritas sosial," Pungkasnya.