Prajurit TNI Tewas, Keluarga di Makassar Ungkap Kematiannya Tak Wajar

Prajurit TNI bernama Serda Muhammad Herdi Fitriansyah meninggal dunia ketika bertugas di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Prajurit TNI Tewas, Keluarga di Makassar Ungkap Kematiannya Tak Wajar
Prajurit TNI Tewas, Keluarga di Makassar Ungkap Kematiannya Tak Wajar

Lambeturah.co.id - Prajurit TNI bernama Serda Muhammad Herdi Fitriansyah meninggal dunia ketika bertugas di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pihak keluarga menyampaikan terkait kematian Serda Herdi dianggap tak wajar.

"Pihak keluarga merasa janggal dengan kematian korban sebab dari awal foto dan video jenazah korban tidak dikirimkan saat diminta hingga proses pemulangannya seakan dilambat-lambatkan," kata bibi korban,Ayu Andriyani, dikutip pada Selasa (18/4/2023).

"Kabar awal itu disampaikan gantung diri, tapi kita minta video dan fotonya itu tidak dikirimkan. Ini sudah janggal," tambahnya.

Pihak keluarga akhirnya bersepakat untuk membuka kain kafan korban jika sampai di Tenggarong. Betapa terkejutnya pihak keluarga melihat tubuh Serda Herdi penuh luka lebam.

"Itu kami dapat kabar jenazah dipulangkan Sabtu (15/4) sore, sampainya jam 6 di Tenggarong. Kami bongkar untuk memastikan dan benar ada lebam segala macam lah itu bekas cambukan," ungkapnya.

Ayu mengatakan, seorang komandan dari Makassar sempat ikut menyusul jenazah korban ke Tenggarong. Hingga menyarankan untuk memakamkan korban sesegera mungkin.

"Setelah kami buka itu karena kasian cepat-cepar dibungkus lagi, awalnya keluarga mau langsung makamkan. Tapi disarankan agar diautopsi ulang. Sebab hasil autopsi dari sana (Makassar) belum keluar. Dan keluarga sepakat," ujarnya.

"Yang komandan dari sana datang, dia pertama menyerahkan sepenuhnya ke pihak keluarga. Oke akhirnya dibawa lah ke RS Tenggarong. Berhubung dari RS Tenggarong tidak memiliki alat yang memadai untuk autopsi, dibawalah ke RS AW Sjahranie. Dan ternyata makin-makin larut malam dan berproses terus si komandan dari sana itu beri masukan dan arahan "udah ini kan berproses yak" terkesan dihalangi dan cepat-cepat dimakamkan. Akhirnya enggak jadi dan dibawa balik lagi ke rumah duka," sambungnya.

Akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk memakamkan korban. Mendiang Serda Herdi dimakamkan pagi tadi di Desa Perjiwa.

"Sudah dimakamkan tadi (Minggu) pagi, itu sekitar jam 10 sudah selesai semua," tandasnya.

Meski begitu pihak keluarga menegaskan akan terus melanjutkan untuk mengungkap kematian korban. Meski korban telah dimakamkan.

"Kami menghargai upaya hukum, proses hukum yang sedang berjalan pada pihak Denpom yang di Makassar," imbuhnya.