Pria yang Sebut Kematian Eril Hanya Rekayasa, Bisa dipolisikan

Pria yang Sebut Kematian Eril Hanya Rekayasa, Bisa dipolisikan
Lambeturah.co.id - Polresta Balikpapan, Kalimantan Timur. tidak menahan David Vidi (20), lelaki yang menyebut kematian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz hanya sebuah rekayasa.

Padahal David sempat ditangkap dan menjalani pemeriksaan di Polresta Balikpapan tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro mengatakan tidak menahan David karena pelapor atas nama Dede Setiawan memilih memaafkan dan menyelesaikan kasus secara damai.

Dituduh Berbohong, Nirina Zubir Beberkan Korban Baru Dari Mantan ART



Namun, Polisi juga mengaku masih melakukan pendalaman atas kasus itu.

"Kami masih lakukan tahap penyelidikan. Karena kalau misalnya ada (pihak) yang keberatan, jadi kami tetap lakukan tahap penyelidikan meski kini tidak dilakukan penahanan," ujarnya dikutip dari jpnn, pada Sabtu (11/6/2022).

"Permintaan maaf itu sudah dimaafkan pelapor (Dede Setiawan) dan dicabut laporan karena mereka ini satu komunitas," tambahnya.

Ia menyampaikan jika David diamankan dan dimintai keterangan di ruang Penyidik Satreskrim Polresta Balikpapan pada Selasa (7/6/2022) lalu.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, polisi telah mendapati bukti jika akun Instagram dengan nama Kevin Wijaya Oey adalah benar kepunyaan warga Balikpapan itu.

"Saat kami periksa secara intensif, kami juga amankan akunnya, kami masih tunggu hasil dari penyelidikan yang lain," pungkasnya.