Trending di Twitter, Sherina Munaf Soroti Dugaan Penyiksaan Anjing Hingga Tewas di Aceh
Hal itu terjadi usai Sherina Munaf menyampaikan keresahannya terhadap kasus penyiksaan anjing di Aceh yang ramai pekan ini. Diketahui bahwa Canon, seekor anjing hitam milik seorang pengusaha resor di Aceh, mati setelah ditangkap Satpol PP.
Melalui beberapa cuitan di akun Twitter terverifikasinya, Sherina mengaku stres melihat kejadian ini.
"Masih stres kebayang hewan peliharaan tersayang, dirawat dari kecil, ramah dan percaya sama manusia, eh diburu, disiksa dan tewas oleh tangan-tangan aparat berseragam, utk alasan apakah? Wisata halal? Kalau sampai iya demi itu, apakah halal = menghalalkan segala cara? Sakit," tulis Sherina Munaf, Sabtu (23/10/2021).
Sherina lantang menyuarakan masalah penganiayaan anjing di Aceh Singkil. Namun twit Sherina Munaf juga banyak dikritik oleh netizen. Warganet meminta Sherina Munaf tak hanya vokal di satu isu seperti ini saja.
Tapi juga di banyak isu lain seperti perdagangan daging anjing yang hingga saat ini masih menjadi masalah di beberapa tempat di Indonesia. Sampai-sampai, nama Sherina Munaf masuk ke jajaran trending topic di Twitter.
Menanggapi hal ini, Sherina Munaf mengakui keterbatasannya untuk bisa menyelesaikan semua masalah terkait hal itu.
"Gila banget. Sekarang gw dikirimin gambar anjing2 di pasar Tomohon yang dijual untuk dimakan. Ditanya mana suara Sherina yang ini? Itu video tahun 2018, mata saya belum seterbuka itu mengenai animal welfare. Kalo gw punya superpower pengennya jg bisa nyelametin SEMUANYA," ucap Sherina Munaf.
"Sekarang yang SEDANG terjadi adalah ANJING PELIHARAAN seseorang diambil paksa sampai mati. Mau ini di Aceh atau daerah lainnya atau dunia, ya semuanya keji. Tapi unfortunately saat ini terjadi di negara KITA. Maka saat ini banyak di Indonesia yang bersuara untuk Canon," sambungnya.
Karenanya, ketimbang hanya mengkritik, Sherina Munaf mengajak masyarakat ikut bersuara dan membuat perubahan nyata.
"Harus sama-sama adil dong bersuara untuk semua.” IYA PENGEN bisa menyelamatkan semuanya. Tapi saya hanya SATU ORANG. Daripada menunjuk karena menurutmu saya KURANG adil dalam bersuara, ya tolong IKUT bantu bersuara, demi perubahan yang lebih baik. Kenapa nunggu nunjuk saya saja?" tulis Sherina.
"Ironisnya: Apakah dengan bersuara seperti ini akan mengembalikan nyawa Canon atau anjing2 lainnya? Tidak. Tapi kita bisa mencegah hal2 seperti ini di masa depan dengan bersuara" pungkasnya.