Puluhan Warga di Jombang Keracunan Massal Usai Makan Nasi Kotak

Puluhan Warga di Jombang Keracunan Massal Usai Makan Nasi Kotak
LambeTurah.co.id - Warga Kabupaten Jombang kembali mengalami keracunan massal. Kali ini puluhan warga Dusun Garu, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben yang menjadi korban.

Kepala Dusun Garu, Ahmad Mustain mengatakan, keracunan massal ini berawal dari acara tahlil dan yasin di rumah Eka Puji Astutik (47) pada Rabu (11/5) setelah salat magrib. Kegiatan rutin tersebut saat itu diikuti sekitar 70 warga Dusun Garu.

Eka selaku tuan rumah yang tercatat sebagai warga RT 14 RW 3 Dusun Garu, saat itu membagikan nasi kotak yang berisi nasi putih, mi bihun, tahu goreng dan telur bumbu bali. Namun, menurut warga yang menerima, bumbu bali yang di dalam kotak tersebut tidak berwarna merah melainkan kekuningan.

Selamat ! Hanum Mega Melahirkan, Ini Momen Kebahagiaannya



"Yang bumbu bali katanya orang-orang bukan merah warnanya, agak kuning begitu," kata Mustain kepada wartawan, Sabtu (14/5/2022).

Keesokan harinya, Kamis (12/5), warga yang menyantap nasi kotak dari rumah Eka mulai mengalami mual, muntah dan diare. Semula, para korban tak menyangka menderita gejala keracunan tersebut akibat makan nasi kotak yang sama.

"Orang-orang berobat sendiri-sendiri karena dikira penyakit biasa. Saling cerita dan tanya-tanya, akhirnya kok sama dari makanan nasi kotak itu," jelas Mustain.

Kasus keracunan massal ini, kata Mustain, baru mencuat pada Jumat (13/5) malam. Bersama sejumlah ketua RT di Dusun Garu, ia melakukan pendataan jumlah korban.

Kapolsek Kesamben, AKP Achmad menjelaskan, gejala keracunan setelah menyantap nasi kotak dari rumah Eka mulai dialami warga Dusun Garu pada Kamis (12/5) siang. Para korban menderita mual, muntah dan diare. Saat ini, 12 korban harus menjalani rawat inap atau opname.

"Per jam dua dini hari tadi ada 9 korban di Puskesmas Kesamben, 3 di RSI Sakinah Mojokerto. Kondisi korban rata-rata mengalami mual, muntah dan diare," ungkapnya.

Achmad mengaku baru mendapatkan laporan keracunan massal ini kemarin malam sekitar pukul 20.30 WIB. Pihaknya pun menggali keterangan dari para saksi dan menyita beberapa barang bukti. Salah satunya berupa 2 telur mentah dari rumah Eka dan sampel muntahan korban.

"Kemarin malam juga saya koordinasi dengan dokter, sampel muntahan kami labkan di laboratorium Dinkes Jombang," pungkasnya.