Ratusan Ojol Demo di Balai Kota Tolak Jalan Berbayar

Ratusan Ojol melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta. Mereka menolak penerapan kebijakan jalan berbayar elektronik atau ERP.

Ratusan Ojol Demo di Balai Kota Tolak Jalan Berbayar
Ratusan Ojol Demo di Balai Kota Tolak Jalan Berbayar

Lambeturah.co.id - Ratusan ojek online (Ojol) melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, pada Rabu (8/2/2023). Mereka menolak penerapan kebijakan Jalan Berbayar Elektronik atau ERP.

Terlihat, ratusan massa mendatangi balai kota DKI dengan berbagai jaket ojek online sambil membawa poster bertuliskan 'Kadishub Jakarta wajib menunjukkan naskah akademis atau kajian ilmiah lintas sektoral ERP solusi atasi kemacetan'.

Tak hanya itu terdapat juga tulisan 'kaum marjinal memiliki hak yang sama untuk memakai jalan raya'.

Salah satu orator menyampaikan jika mereka datang bukan hanya untuk mewakili aspirasi pengendara ojek online, kana tetapi mewakili aspirasi masyarakat Jakarta.

"Oke kalau ojol gratis, anak bini saya? Tolak ERP," ujarnya.

"Tolak ERP dan pecat pak Syafrin. Bayangkan kami bayar pajak, kami bayar, tapi kenapa jalan pun bayar juga," tambahnya.

Selain itu, aksi pengendara ojol ini melakukan aksi serupa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.

Sebelumnya, wacana itu sudah mengemuka sejak Gubernur Sutiyoso atau Bang Yos pada 2004 dengan meminta ERP diterapkan bagi kendaraan pribadi yang lewat Blok M-Kota berlaku 2006.

Terbaru, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan penerapan kebijakan jalan berbayar butuh waktu panjang.

"Rencana implementasinya masih butuh waktu panjang, aturannya pun masih dalam proses kajian. Silakan bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan aspirasinya," kata Heru dalam keterangan tertulis.