Rizal Djibran Bantah Tudingan Penyimpangan Seksual Sebut Hanya Coba Variasi Baru

Lambeturah.co.id - Belakangan ini Rizal Djibran disebut telah melakukan penyimpangan seks hingga kekerasan seksual pada mantan istrinya, Sarah. Hingga berujung dipolisikan ke Polda Metro Jaya.

Terkait hal itu, Pihak Rizal Djibran mengklarifikasi, jika apa yang terjadi dalam hubungan suami istri mereka adalah mencoba variasi seks baru.

Hal itu dilakukan lantaran kondisi organ intim Sarah yang diketahui bermasalah dan perilaku itu dilakukan atas persetujuan keduanya.

Artikel terkait Diduga Lakukan KDRT hingga Kekerasan Seksual, Rizal Djibran Dilaporkan Istri

"Ada berita yang saya baca, ada pintu kenapa harus lewat jendela, kira-kira begitu. Tapi ternyata waktu ke dokter di Surabaya itu didiagnosa, mendapat suatu infeksi faktor X yang sangat bahaya, yang di mana pintunya nggak bisa dibuka," ucap kuasa hukum Rizal Djibran, Fredrich Yunadi saat menggelar konferensi pers di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Kamis (3/8/2023).

"Lalu dinyatakan sama dokter bahwa untuk enam bulan sampai setahun supaya untuk sementara puasa, itu saran dari dokter. Tapi mungkin waktu itu beritikad baik atau masih sayang sama R, oke lah kita pakai variasi lain," tambahnya.

Artikel terkait Dilaporkan Balik Rizal Djibran, Sarah Bantah Sebut Lakukan KDRT dan Penyimpangan Seksual

Awalnya, Sarah memang menolak aksi itu. Namun lantaran masih ingin berhubungan intim, akhirnya keduanya melakukan hal itu atas keputusan bersama.

"Dia sudah pernah menolak, tapi akhirnya mungkin pernah terjadi sekali dua kali, namun hal demikian harus kita lihat faktor utamanya bahwa karena dia ada sakit, harus puasa, dengan inisiatif yang bersangkutan sendiri yang mengajak R untuk melakukan sesuatu hubungan suami istri," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Sarah melaporkan Rizal Djibran terkait tuduhan KDRT dan penyimpangan seksual ke Polda Metro Jaya pada Februari 2023 lalu. Sarah mengaku mendapat kekerasan satu bulan setelah mereka menikah.

Namun Rizal Djibran menyangkal hal itu dan melaporkan balik sang istri terkait tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik.