SDN di Malang Cuma Punya 5 Ruang Kelas, Wali Murid Patungan Bangun Ruang Kelas Baru

SDN 3 Mendalan Wangi di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, mengalami kekurangan ruang kelas selama bertahun-tahun sejak awal berdiri pada 1988.

SDN di Malang Cuma Punya 5 Ruang Kelas, Wali Murid Patungan Bangun Ruang Kelas Baru
SDN di Malang Cuma Punya 5 Ruang Kelas, Wali Murid Patungan Bangun Ruang Kelas Baru

Lambeturah.co.id - Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Mendalan Wangi di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, mengalami kekurangan ruang kelas selama bertahun-tahun sejak awal berdiri pada 1988.

Hal ini membuat Para wali murid atau orangtua siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 ini memutuskan urunan untuk membangun ruang kelas baru.

Sebelumnya, sekolah itu hanya memiliki lima ruang kelas. Sehingga, kelas II terpaksa harus masuk siang, pukul 13.00 WIB, bergantian dengan kelas yang lainnya.

Pihak sekolah pun cukup kesulitan dengan memantau siswa yang dijadwalkan masuk siang. Itu lantaran banyak guru yang sudah pulang.

Terkait keluhan tersebut, wali murid dan pihak sekolah bersepakat untuk iuran membangun ruang kelas baru (RKB). Usai dibangun pada 2022 itu terletak di belakang sekolah. Namun, masih memprihatinkan lantaran dindingnya masih batu bata dan belum terlapisi semen.

Sedangkan lantainya juga masih tanah dan jendelanya masih menganga tanpa penutup. 

"Ruang kelas inilah yang terpaksa kami gunakan untuk kegiatan belajar mengajar siswa, daripada harus bergantian dengan kelas lain," ungkap Suyanto salah satu guru kelas VI.

"Pembangunan ini kira-kira sudah 70 persen. Untuk 100 persen diperkirakan butuh anggaran dana Rp 60 juta lagi," tambahnya.

Dari hasil rapat besar antara paguyuban wali murid bersama pihak sekolah, muncul kesepakatan untuk iuran pembangunan ruang kelas itu pada tahun 2021 lalu.

"Mulai pembangunannya pada akhir 2021 lalu. Alhamdulillah, wali murid kompak. Ada yang menyumbang pasir, batu bata, dan lain sebagainya," ujarnya. 

Pihak sekolah sudah mengajukan proram RKB ke Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pendidikan, pada tahun 2021 lalu. Namun, belum ada kabar baik.

"Tahun 2023 ini kami mengajukan anggaran lagi ke Pemerintah Kabupaten Malang, untuk meneruskan pembangunan kelas yang belum selesai ini. Semoga mendapatkan respon baik," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji mengatakan pengajuan itu belum bisa direalisasikan. Sebab, untuk tahun 2023 ini, dari total pengajuan rehabilitasi dan renovasi sekolah di Kabupaten Malang, sebanyak 179 lembaga sekolah, hanya 18 pengajuan yang bisa direalisasikan.

"Dari anggaran yang kita punya, hanya 18 lembaga sekolah yang bisa kita realisasikan. Tidak termasuk SDN Mendalam Wangi 3," ungkapnya.