Seorang Mahasiswi WNI Meninggal Usai Terlibat Kecelakaan Bus di Jerman

Seorang Mahasiswi WNI Meninggal Usai Terlibat Kecelakaan Bus di Jerman
Seorang Mahasiswi WNI Meninggal Usai Terlibat Kecelakaan Bus di Jerman

Lambeturah.co.id - Tiga Warga Negara Indonesia (WNI) telah menjadi korban kecelakaan bus di Jerman, satu diantaranya meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan KBRI Berlin yang diperoleh lambeturah, WNI yang meninggal dunia merupakan seorang mahasiswi Indonesia berusia 20 tahun yang sedang menempuh pendidikan tingkat bachelor di Hochschule für Technik und Wirtschaft (HTW) Berlin.

Diketahui, korban bernama Anatasya Leoni, anggota PPI Jerman, sebagai Staf Departemen Pengembangan Diri dan Karir, periode 2023/2024.

"PPI Jerman turut berduka cita yang mendalam atas kepergian sahabat tercinta kami, Anatasya Leoni, mahasiswi Bachelor HTW Berlin program studi Wirtschaftskommunikation. Tasya juga merupakan bagian dari keluarga besar PPI Jerman 2023/24, selaku Staf Departemen Pengembangan Diri dan Karir,” tulisnya.

“Kami bersatu dalam doa untuk Tasya. Semoga amal dan ibadah beliau diterima, dibeliau diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” tambahnya.

Kini, jenazah korban belum bisa diserahkan kepada pihak KBRI maupun keluarga lantaran masih dalam pengawasan pihak kepolisian dan kejaksaan tinggi Jerman, untuk kemudian akan dilakukan autopsi.

Sementara dua korban WNI luka-luka adalah pasangan suami istri yang berdomisili di Norwegia, yang baru saja mengunjungi adiknya di Berlin dan hendak kembali ke Norwegia. Saat ini pasutri tersebut dalam keadaan baik.

Diberitakan media lokal Jerman, bus bernama Flixbus berpenumpang 54 orang termasuk pengemudi, berangkat dari Berlin dengan tujuan Zürich, Swiss pada Rabu 27 Maret 2024 pagi waktu setempat.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 9.45 pagi di ruas autobahn A9 atau tol wilayah Leipzig dan tergelincir ke parit dan terbalik ke arah kanan.

Imbas kecelakaan ini, empat orang dinyatakan meninggal dunia, yang salah satunya adalah WNI, enam luka berat, 29 luka ringan dan sisanya dalam kondisi baik.