Seorang Santri Pesantren Ternama di Karawang Tewas Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pimpinan Pondok Kemana?

Seorang Santri Pesantren Ternama di Karawang Tewas Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pimpinan Pondok Kemana?
Seorang Santri Pesantren Ternama di Karawang Tewas Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pimpinan Pondok Kemana?

Lambeturah.co.id - Seorang santri perempuan menjadi korban dugaan penganiayaan di salah satu Pondok Pesantren terbesar di Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Diduga hal itu terjadi akibat lepas dari pantauan dan pengawasan pimpinan Pondok Pesantren setempat.

Kejadian itu diungkapkan oleh akun Instagram @IIstarkjr dimana akun ini menceritakan terkait adanya kejanggalan terhadap kematian keponakannya yang tengah menuntut ilmu di pesantren tersebut.

"Keponakan saya bernama 'keysa Aulia Putri' bersekolah di salah satu pondok pesantren impian semua orang di Karawang, Keysa masih berumur 13 tahun dan kami sekeluarga kaget saat dapat info kalau ternyata Kesya meninggal di pondok pesantren dan kacaunya lagi pondok pesantren ini sudah mengkafankan Keysa tanpa sepengetahuan pihak keluarga."

"Banyak banget kejanggalan atas kematian keponakan saya. Waktu Diusut Ternyata katanya keysa sempat sakit dan dirawat pondok pesantren tanpa mengabari keluarga terlebih dahulu. Dan keluarga baru dapat kabar saat keysa sudah meninggal dengan keadaan sudah dikafankan. Waktu visum ternyata Keysa adalah korban penganiayaan, hidung terus berdarah tanpa berhenti, mulut berbusa terus, leher dan dan punggung mengalami lebam terkesan ada pukulan tangan dan benda-benda keras. Pihak pondok pesantren juga menutup2 kasus ini, apakah pondok pesantren harus seperti itu" tulisnya dalam keterangan akun Instagram Storiesnya @IIstarkjr dikutip pada Senin (11/12/2023).

"Apakah pondok pesantren mau tanggung jawab kalau sudah seperti ini? Bukanya setahu saya pindok pesantren ituaturannya ketat? Kenapa sampai ada korban penganiayaan seperti ini? Kenapa pihak pondok selalu memperlambat masalah ini, apa ini masalah sepele?" tambahnya.

Pemilik akun juga sangat menyayangkan keponakan yang tewas diduga dianiaya itu sementara pihak pondok pesantren seolah menutup-nutupi kasus tersebut 

"Keysa cuma anak perempuan seperti yang lainnya yang mau bersekolah dan membanggakan kedua orangtuanya tapi kenapa, tapi kenapa ada manusia bodoh yang menganiaya anak perempuan didalam pondok pesantren? Kalau memang meninggal dengan wajar kenapa pihak pondok menutupi ini semua? Kenapa pihak pondok tanpa izin mengkafankan keysa tanpa orang tuanya" tulisnya lagi.

Hingga berita ini dimuat belum ada keterangan dari pihak pondok pesantren yang berada di kawasan Karawang, Jawa Barat.