Siswi SMK di Ciamis Ditikam, Diduga karena Masalah Asmara

Seorang wanita muda berinisial NKD ditangkap polisi usai menikam leher siswi SMK di Rancah, Ciamis, Jawa Barat.

Siswi SMK di Ciamis Ditikam, Diduga karena Masalah Asmara
Siswi SMK di Ciamis Ditikam, Diduga karena Masalah Asmara

Lambeturah.co.id - Seorang wanita muda berinisial NKD ditangkap polisi usai menikam leher siswi SMK di Rancah, Ciamis, Jawa Barat. Penganiayaan itu dilakukan NKD lantaran dipicu adanya persoalan cinta segitiga.

"Motifnya, pelaku merasa cemburu karena korban ada hubungan dengan seseorang. Hubungan seseorang tersebut dengan pelaku masih kami dalami. Namun motifnya adalah asmara. Pelaku cemburu terhadap korban," kata Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, pada Selasa (20/6/2023).

Tony mengatakan, dugaan kasus ini lantaran cinta segitiga antara korban, pelaku, dan seorang pria karena rasa cemburu.

Sebelum kejadian, pelaku memasang profil cowok itu di media sosial. Kemudian Korban mengirim pesan kepada pelaku melalui media sosial tersebut. Isi pesan itu korban akan mengalah jika pelaku memiliki hubungan dengan pria tersebut. 

"Saat kejadian, ketika korban hendak berangkat sekolah dibuntuti oleh pelaku. Kemudian dipepet dan dilakukan aksi itu," Sambungnya.

Rupanya, pelaku sudah merencanakan untuk menganiaya korban. Sebab, pelaku sudah menyiapkan pisau dapur saat kejadian.

"Untuk saksi pria masih pendalaman. Namun menurut informasi, usianya 21 tahun dan sudah tidak sekolah," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, NS (16), seorang siswi SMK di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, mengalami luka ditikam di leher yang cukup panjang. Siswi itu diduga menjadi korban penganiayaan oleh orang yang belum diketahui identitasnya.

Kejadian itu terjadi di pinggir jalan Dusun Harjamukti, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah. Korban ditolong oleh warga ke klinik di wilayah Rancah dan kini dalam perawatan medis.

Polisi berhasil menangkap pelaku ketika sedang berobat di klinik. Pelaku seorang wanita berinisial NKD (19) warga Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.