Tagar #BlokirKominfo Mencuat Karena Blokir Steam, Kominfo Beri Penjelasan

Tagar #BlokirKominfo Mencuat Karena Blokir Steam, Kominfo Beri Penjelasan
Tagar #BlokirKominfo Mencuat Karena Blokir Steam, Kominfo Beri Penjelasan

Lambeturah.co.id - Hari ini, trending di Twitter tanda pagar alias tagar #BlokirKominfo terus menjadi perbincangan netizen, pada Sabtu (30/7/2022). 

Sejumlah platform digital yang diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi ungkapan nitizen. Layanan itu yakni Yahoo mesin pencarian internet, Steam, Epic Games, Dota2, Counter Strike, Origin.com, Xandr.com, dan PayPal.

Pemblokiran tersebut, pada 20 Juli 2022 lalu sebagai imbas dari tidak mendaftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat yang sudah ditutup.

Sebab, 100 platform trafik tertinggi di Indonesia masih ada yang belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.

Sementara itu, Kominfo telah mengirikan surat peringatan agar segera mendaftar, namun hingga batas waktu yang telah ditentukan Steam hingga PayPal diberi sanksi pemblokiran.

Terkait diblokirnya PayPal, nitizen pun geram, karena tidak bisa melakukan transaksi akibat diblokir Kominfo tersebut. Tagar #BlokirKominfo pun langsung menggema.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, menghargai kebebasan ekspresi masyarakat Indonesia. Menurutnya Kominfo punya alasan terkait pemblokiran Steam hingga PayPal.

"Saya coba menganalogikan, katakan kita mengajak teman kita main ke rumah kita. Kebetulan teman-teman kita dari berbagai latar belakang budaya. Nah, di depan pintu orang tua kita buat aturan "sepatu harus dilepas". Sebagian besar teman kita melepas sepatunya, tapi ada sebagian kecil yang tidak mau," tuturnya.