Tak Terima Ditagih Utang Saat Baru Pulang Kerja, Pria Ini Tusuk Tetangganya Hingga Tewas

Ketua RT setempat, Ahmad Satiri menyebutkan, peristiwa maut tersebut berawal masalah utang piutang.

Tak Terima Ditagih Utang Saat Baru Pulang Kerja, Pria Ini Tusuk Tetangganya Hingga Tewas
Tak Terima Ditagih Utang Saat Baru Pulang Kerja, Pria Ini Tusuk Tetangganya Hingga Tewas

Lambeturah.co.id - Cekcok antar tetangga berujung maut terjadi di Jalan J Gang Perintis RT 008 RW 010, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (27/8/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

Satu orang bernama Mat Yusuf tewas bersimbah darah setelah ditusuk tetangganya bernama Edi. Sementara istrinya, Haryanti mengalami luka-luka dan dalam kondisi kritis.

Ketua RT setempat, Ahmad Satiri menyebutkan, peristiwa maut tersebut berawal masalah utang piutang.

Edi yang baru pulang kerja dan belum sampai rumah diduga tak terima dan marah saat ditagih utang oleh korban.

Saat itu, Edi baru pulang kerja sebagai petugas parkir di sebuah gedung di kawasan Tebet.

Edi kemudian datang ke rumah korban dan menganiaya Mat Yusuf serta istrinya menggunakan senjata tajam.

“Pelaku itu kunci rumah korban dari dalam. Korban ditusuk di dalam rumah,” kata Ahmad, Sabtu malam.

Setelah menganiaya korban, pelaku langsung melarikan diri. Haryanti sempat keluar dari rumah untuk meminta pertolongan dengan kondisi bersimbah darah.

Mat Yusuf ditemukan dalam kondisi tertelungkup di dalam rumah. Haryanti kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan medis.

Ahmad menyebutkan, Edi tinggal bersama keluarganya tak jauh dari rumah Mat Yusuf. Ia menambahkan, Edi dikenal sebagai sosok yang pendiam.

“Kalau dia pendiam. Enggak pernah ngusak-ngusik. Paling say hello, say hello saja. Bingung juga kok jadi begini,” tambah Ahmad.

Aparat kepolisian dari Polsek Tebet, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya datang ke lokasi untuk mengamankan lokasi, mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, dan melakukan olah TKP.

Jenazah Mat Yusuf kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk keperluan otopsi.