Temuan Mayat dalam Karung di Kolong Tempat Tidur bikin Geger Warga Kota Tegal

Mayat pria dalam karung ini ditemukan di rumah beralamat di Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Selasa (25/4/2023) siang.

Temuan Mayat dalam Karung di Kolong Tempat Tidur bikin Geger Warga Kota Tegal
Temuan Mayat dalam Karung di Kolong Tempat Tidur bikin Geger Warga Kota Tegal

Lambeturah.co.id - Penemuan mayat laki-laki yang terbungkus karung di bawah kolong tempat tidur gegerkan warga di Kota Tegal. Polisi turut turun tangan menyelidiki kasus ini.

Mayat pria dalam karung ini ditemukan di rumah beralamat di Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Selasa (25/4/2023) siang. Mayat pria dalam karung itu diketahui bernama Mohammad Jerry Agung (24) yang beralamat di Desa Kedungwungu, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal.

Warga setempat bernama Hafidin (55) mengatakan kalau rumah penemuan mayat itu milik seorang dokter. Korban diketahui menghuni rumah tersebut belum lama.

"Korban menempati di rumah milik dokter belum lama, baru sekira satu minggu. Dia tinggal bersama Raswadi (55) yang sudah lama menjadi penunggu rumah," ujar Hafidin saat ditemui di lokasi.

Korban diketahui sempat mencari rumah kontrakan. Lalu ditolong oleh Raswadi dan diminta menempati rumah itu.

"Karena Raswadi diminta untuk menjaga rumah yang lain, korban ditolong untuk tinggal di rumah tersebut. Jadi korban dibantu untuk tinggal di situ dulu, belum ada satu minggu," kata Hafidin yang juga kerabat Raswadi.

Terpisah, Polres Tegal Kota menerjunkan belasan anggota untuk melakukan olah TKP. Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi mengatakan kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan.

Pihaknya masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi masyarakat sekitar. Termasuk mencari informasi keberadaan korban terakhir kali.
 
"Ya (dalam karung). Nanti akan kita rekonstruksi lagi, hasil olah TKP akan kita sampaikan," ujar Jaka Wahyudi.

"Nanti akan kami buktikan dan hasil penyelidikan akan kami sampaikan. Saat ini kami masih mengumpulkan keterangan untuk kami dalami," katanya.