Tragedi Kecelakaan KA Probowangi dan Minibus Elf di Lumajang, 11 Orang Meninggal Dunia

Lambeturah.co.id - Kereta Api (KA) Probowangi, yang tengah beroperasi dari Banyuwangi menuju Surabaya, mengalami kecelakaan menabrak sebuah minibus di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada malam 19 November 2023.

Insiden tersebut terjadi di ruas jalur Randuagung-Klakah, Jalur Perlintasan (JPL) 63, KM 139, Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, pada pukul 19.53 WIB.

Minibus elf dengan nomor polisi N 7646 T yang menjadi korban langsung terseret sekitar 50 meter dari lokasi kejadian. Kondisi mobil terlihat parah dengan kursi yang ringsek, kaca yang pecah, dan ban serep yang terlepas.

Beberapa korban tergeletak di samping rel, dan 6 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia di tempat. Petugas evakuasi segera melakukan tindakan darurat, dengan 3 korban dibawa menggunakan mobil patroli polisi dan 3 lainnya menggunakan tiga mobil ambulans.

Total, 11 orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 4 lainnya mengalami luka berat dan tengah dirawat di puskesmas setempat.

Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang, mengkonfirmasi bahwa jumlah korban meninggal dunia mencapai 11 orang, sementara 4 orang mengalami luka berat dan sedang dirawat di puskesmas.

Suyid, seorang warga sekitar, memberikan kesaksian bahwa minibus elf melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan. Saat melintasi rel kereta, mobil tersebut langsung bertabrakan dengan KA Probowangi yang datang dari arah timur.

"11 orang meninggal dunia, 4 luka berat sedang di Puskesmas," jelasnya. Suyid, salah seorang warga sekitar mengatakan, elf melaju dari arah selatan dengan kecepatan tinggi.

Saat melintasi rel kereta, mobil langsung ditabrak kereta Probowongi yang tengah melaju dari arah timur.

"Mobilnya kencang, keretanya kencang juga, langsung ditabrak," kata Suyid.

Warga lainnya, Nandiati mengatakan, Elf tersebut membawa rombongan warga Nganjuk, Jawa Timur hendak berlibur dari Probolinggo.

Saat kejadian, minibus tersebut diduga mendadak mesin mati sehingga tak bisa menghindari tabrakan KA Probowangi.

Kereta sudah dekat mati mesinnya mungkin yaa diterobos terus ditabrak sama keretanya,

Nandiati, warga lain yang menyaksikan kejadian, mengungkapkan bahwa minibus tersebut membawa rombongan warga dari Nganjuk, Jawa Timur, yang hendak berlibur dari Probolinggo. Saat kejadian, diduga minibus mengalami mati mesin secara mendadak, sehingga tidak dapat menghindari tabrakan dengan KA Probowangi.

Nandiati menambahkan bahwa lokasi kejadian sangat gelap, dan daerah tersebut sering mengalami kecelakaan karena tidak dilengkapi dengan palang pintu pada perlintasan kereta api.

"Soalnya gelap dan enggak ada palang pintu," ujar Nandiati, menggambarkan kondisi daerah yang sering menjadi tempat kecelakaan.