Unilever Ingin Pisahkan Bisnis Es Krim, 7.500 Karyawan Bakal Kena PHK

Unilever Ingin Pisahkan Bisnis Es Krim, 7.500 Karyawan Bakal Kena PHK
Unilever Ingin Pisahkan Bisnis Es Krim, 7.500 Karyawan Bakal Kena PHK

Lambeturah.co.id - Raksasa industri consumer goods, Unilever, telah mengumumkan rencana Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebanyak 7.500 karyawannya di seluruh dunia.

Keputusan ini diambil dalam upaya restrukturisasi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas. Salah satunya memisahkan unit bisnis es krimnya yang legendaris tersebut.

Dilansir dari Guardian, pada Rabu (20/3/2024) perusahaan berdalih PHK untuk menyederhanakan struktur organisasinya dan mengurangi jumlah divisi dan level manajemen.

Dengan demikian jumlah pengurangan karyawan merupakan 5% dari keseluruhan karyawan secara global mencapai 128.000 orang.

Tetapi kemungkinan besar PHK massal ini bakal berfokus di kantor pusat Unilever London, dan beberapa di unit bisnis di negara lain.

Lewat pemangkasan ini, perusahaan ditaksir dapat menghemat sekitar 800 juta euro atau setara dengan Rp 13,68 triliun (kurs Rp 17.100/euro) selama tiga tahun ke depan.

Dengan begitu perusahaan bisa menjalankan rencana pemisahan unit bisnis es krim yang diperkirakan selesai pada akhir tahun 2025.