Update Terbaru WHO soal Hepatitis 'Misterius'

Update Terbaru WHO soal Hepatitis 'Misterius'
Lambeturah.co.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan kasus hepatitis 'misterius' meningkat tajam hingga mencapai 228 pasien dari sedikitnya 20 negara.

"Pada 1 Mei, setidaknya 228 kasus yang mungkin dilaporkan ke WHO dari 20 negara, dengan lebih dari 50 kasus tambahan sedang diselidiki," kata juru bicara WHO Tarik Jasarevic dikutip dari Medical Xpress, pada Rabu (4/5/2022).

"Sebagian besar kasus berasal dari Eropa tetapi ada yang lain di Amerika, Pasifik Barat dan Asia Tenggara," ucapnya.

Mbah Minto Artis Parodi Gagal Mudik Tutup Usia



Pertama kali WHO menerima laporan hepatitis 'misterius' pada 5 April. Terdapat 10 kasus di Skotlandia yang terdeteksi pada anak usia di bawah 10 tahun. Kemudian Inggris, kasus hepatitis 'misterius' meningkat menjadi sekitar 100-an.

Sejauh ini WHO telah melaporkan satu kasus anak meninggal, tetapi baru-baru ini Kementerian Kesehatan RI melaporkan tiga pasien hepatitis 'misterius' meninggal dunia usai dirawat di RS dr Ciptomangunkusumo.

Banyak pasien yang mengalami gejala penyakit kuning, gejala gastroinestinal termasuk sakit perut, diare dan muntah.

"Belum jelas apakah ada peningkatan kasus hepatitis, atau peningkatan kesadaran kasus hepatitis yang terjadi pada tingkat yang diharapkan tetapi tidak terdeteksi," kata WHO dalam situs resminya.

"Sementara adenovirus adalah hipotesis yang paling mungkin sejauh ini (menjadi penyebabnya), tetapi penyelidikan tengah berlangsung," sambungnya.
Seperti diketahui, Adenovirus umumnya menyebabkan gejala pernapasan, gangguan pencernaan. Setelah penemuan 169 kasus pertama, WHO mengatakan virus umum yang menyebabkan hepatitis virus akut (virus hepatitis A, B, C, D dan E) tidak terdeteksi pada satupun kasus hepatitis 'misterius'.