Viral, Foto Iklan Surat Sakit Online di KRL

Beredar sebuah foto yang memperlihatkan iklan di KRL Commuter Line viral di media sosial Twitter beberapa waktu lalu.

Viral, Foto Iklan Surat Sakit Online di KRL
Viral, Foto Iklan Surat Sakit Online di KRL

Lambeturah.co.id - Beredar sebuah foto yang memperlihatkan iklan di KRL Commuter Line viral di media sosial Twitter beberapa waktu lalu. Tampak dalam foto yang beredar, adanya Iklan layanan pembuatan surat keterangan sakit secara online dengan waktu 15 menit dari situs SuratSakit.com.

"Dapatkan Surat Sakit Online Hanya 15 Menit," tulis iklan di KRL tersebut, dikutip lambeturah.co.id, pada Minggu (25/12/2022).

Diketahui foto viral tersebut diunggah oleh dokter spesialis anak, dr Kurniawan Satria Denta dalam akun @sdenta. 

"Iklan di KRL pagi ini, full branding tawaran untuk dapet surat sakit secara online. Huehuehue. Berani bener dokter2 yg mau bermitra di sini," tulis dalam keterangan unggahan.

Ia juga mengaku sudah memeriksa situs pembuat surat sakit online dalam waktu 15 menit tersebut.

Denta pun memberi saran jika rekan sesama dokter untuk tidak bergabung, lantaran memiliki risiko yang besar.

"Saran saya buat rekan sejawat, gak perlu bergabung cari sampingan di sini. Risikonya terlalu besar. Potensi pelanggaran etika dokter dan pidananya tinggi sekali," ujarnya.

Sementara itu, CEO PT Cepat Sehat Indonesia, Eka S Oktalianto mengatakan jika surat sakit dari situs SuratSakit.com merupakan bagian dari layanan telemedicine atau diagnosis jarak jauh melalui teknologi komunikasi.

"Di mana pertama user (pengguna) harus memilih gejala yang dialami," Ucapnya, pada Sabtu (24/12/2022).

"Sebelum meminta approval dokter, itu kami mintakan dulu kartu identitas user, baik KTP, SIM, atau kartu identitas resmi lain," tambahnya.

Menurutnya, permintaan kartu identitas bertujuan untuk memastikan pengguna benar-benar ada dan sesuai dengan identitas resminya. Jika tidak pihaknya akan menolak permintaan surat sakit dan mengembalikan biaya.

"Setelah semua selesai verifikasi, baru kita minta approval dokter, dokter akan bisa review, Jadi kalau pertanyaan asesmen kami kurang jelas, dokter akan chat lagi untuk menambah informasi," ungkapnya.