Viral Tak Terima Ditegur karena Serobot Antrean di SPBU Jakbar, Pelaku Diduga Aniaya Pengendara Lain

Beredar video yang memperlihatkan aksi seorang pria diduga menyerobot antrean di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat viral di media sosial. 

Viral Tak Terima Ditegur karena Serobot Antrean di SPBU Jakbar, Pelaku Diduga Aniaya Pengendara Lain
Viral Tak Terima Ditegur karena Serobot Antrean di SPBU Jakbar, Pelaku Diduga Aniaya Pengendara Lain

Lambeturah.co.id - Beredar video yang memperlihatkan aksi seorang pria diduga menyerobot antrean di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat viral di media sosial. 

Dalam videonya yang dilihat lambeturah pada Selasa (30/5/2023), pria itu mengamuk hingga menganiaya pemobil lain ketika ditegur lantaran diduga menyerobot antrean tersebut.

Lalu, pengendara yang menyerobot turun dari mobilnya dan menghampiri pemobil di belakangnya. 'Bang jago' turun dari mobilnya lantaran tak terima ditegur usai menyerobot antrean dan melakukan penganiayaan.

Terkait hal itu, Kanit Reskrim Kalideres AKP Aep Haryaman membenarkan adanya peristiwa tersebut. 

Diketahui, korban berinisial FF sedang tengah mengantre untuk mengisi bahan bakar, kemudian datang pelaku menyerobot antrean. Korban menegurnya, tapi dibalas pukulan ke arah muka korban.

"Korban kan mau ngisi bensin, dia (pelaku) ngeduluin. Ditegur sama korban 'woy, antre dong'. Pelaku nggak terima, turun, ada temannya bilang jangan, dipisahin. Indikasi empat orang, yang turun dua orang, yang satu nahan jangan ribut, yang satunya emosi nggak terima diteriakin," ucap Aep.

"Sudah visum, sudah buat laporan. Kita masih lidik. Korban lagi duduk di setir, jadi ditonjok di sebelah kanan. Luka memar," tambahnya.

Pihak kepolisian, sudah melakukan penyelidikan nomor polisi kendaraan pelaku. Namun hasilnya nomor polisi itu tidak terdaftar. Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus yang ada, termasuk memburu pelaku.

"Kita melakukan lidik dari nopol, ternyata nopol itu nggak terdaftar di Polda. (Pelaku) menggunakan nopol orang, yang terdaftar di Polda mobil jenis lain. Kita lakukan upaya penyelidikan," ungkap.

"Intinya, polisi sudah menindaklanjuti. Polsek Kalideres sudah menindaklanjuti, mengecek CCTV, memeriksa saksi yang ada di lokasi," tandasnya.