Viral Video Plastik di Dalam Pangsit Mie Gacoan, Manajemen Langsung Investigasi

Dalam video tersebut, seorang konsumen yang berada di meja nomor 29 menunjukkan seutas plastik bening yang ia tarik dari pangsit mie siap saji.

Viral Video Plastik di Dalam Pangsit Mie Gacoan, Manajemen Langsung Investigasi
Viral Video Plastik di Pangsit Mie Gacoan, Manajemen Langsung Investigasi (foto tangkapan layar)

Lambeturah.co.id - Video yang menunjukkan adanya plastik di dalam pangsit telah menjadi viral di media sosial. Terlihat bahwa pangsit tersebut diduga berasal dari Mie Gacoan.

Video dengan durasi sekitar 21 detik tersebut diunggah oleh akun TikTok @crushyyuuu.

Dalam video tersebut, seorang konsumen yang berada di meja nomor 29 menunjukkan seutas plastik bening yang ia tarik dari pangsit mie siap saji.

Kejadian ini diduga terjadi di gerai Mie Gacoan yang terletak di Gresik, Jawa Timur.

"Gacoan... lanjut.. lanjut," kata seseorang dalam video sembari memperlihatkan plastik bening yang ditarik dari makanan pangsit mi siap saji.

"Enggak bahaya ta," timpal seseorang dalam video tersebut.

Endhy Budhi, sebagai Legal Social Isu Mie Gacoan Pusat, mengonfirmasi kejadian ini dan mengaku telah melihat video tersebut.

Namun demikian, pihaknya masih dalam tahap komunikasi dan koordinasi lebih lanjut mengenai temuan plastik dalam makanan seperti yang terlihat dalam video yang beredar di media sosial.

"Bahwa perihal peristiwa tersebut, kami sedang melakukan investigasi tentang keaslian video tersebut. Sejauh ini, kami sedang berusaha membuka komunikasi dengan pemilik video, guna keperluan investigasi serta kronologi yang terjadi," ujar Endhy melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (2/6/2023).

Endhy menjelaskan bahwa pihaknya juga telah mendengar pengakuan seseorang dalam video tersebut. Mie Gacoan telah berusaha menghubungi pengunggah video tersebut melalui pesan singkat di media sosial.

"Mie Gacoan sendiri sejak awal buka hingga saat ini, belum pernah mengalami hal tersebut. Jadi setelah beredarnya video tersebut, kami juga akan melakukan evaluasi terhadap internal proses, agar dapat tetap menjaga kualitas pelayanan terbaik untuk pelanggan kami," tulis Endhy.