Waduh! Tupperware Terancam Bangkrut

Tupperware menyajikan produk-produk penyimpanan makanan atau sejenisnya. Namun, Tupperware dikabarkan mengalami kebangkrutan.

Waduh! Tupperware Terancam Bangkrut
Waduh! Tupperware Terancam Bangkrut

Lambeturah.co.id - Tupperware merupakan salah satu produk peralatan rumah tangga yang populer di kalangan ibu-ibu. Dimana menyajikan produk-produk penyimpanan makanan atau sejenisnya.

Namun, Tupperware dikabarkan mengalami kebangkrutan. Hal itu disampaikan dalam sebuah pernyataan terdapat 'keraguan substansial tentang kemampuan perusahaan untuk melanjutkan kelangsungan usaha'. Mereka juga menyebut sedang mencari bantuan keuangan agar tetap bertahan.

Tupperware menyampaikan tidak akan memiliki cukup uang untuk mendanai operasinya jika tidak mendapatkan uang tambahan. 

"Tupperware telah memulai perjalanan untuk membalikkan operasi kami dan hari ini menandai langkah penting dalam mengatasi posisi modal dan likuiditas kami," ucap CEO Miguel Fernandez dalam siaran pers, dikutip, pada Selasa (11/4/2023).

"Perusahaan melakukan segala daya untuk mengurangi dampak peristiwa baru-baru ini, dan kami mengambil tindakan segera untuk mencari pembiayaan tambahan dan mengatasi posisi keuangan kami." Tambahnya.

Perusahaan yang sudah berusia 77 tahun ini telah berjuang dalam beberapa tahun terakhir untuk mempertahankan relevansinya terhadap para pesaing. 

"Beberapa masalah merugikan Tupperware, termasuk penurunan tajam dalam jumlah penjual, penurunan konsumen pada produk rumah tangga, dan merek yang masih belum sepenuhnya terhubung dengan konsumen yang lebih muda," ucap Neil Saunders, analis ritel dan direktur pelaksana di GlobalData.

Saunders menjelaskan Tupperware berada dalam 'posisi genting' secara finansial lantaran berjuang untuk meningkatkan penjualan. Ini diperparah dengan fakta bahwa Tupperware memiliki sedikit aset, sehingga tidak memiliki 'banyak kapasitas untuk mengumpulkan uang'.

"Perusahaan ini dulunya merupakan sarang inovasi dengan gadget dapur pemecah masalah, tetapi sekarang benar-benar kehilangan keunggulannya," tandasnya.

Akibat hal ini, saham Tupperware turun hingga 90% selama setahun terakhir. Dalam perdagangan Senin, 10 Maret 2023, kemarin, saham Tupperware kembali anjlok 50%.