Wanita asal Jabar tewas di Surabaya Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR RI

Wanita asal Jabar tewas di Surabaya Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR RI
Wanita asal Jabar tewas di Surabaya Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR RI

Lambeturah.co.id - Seorang wanita berinisial DSA asal Sukabumi, Jawa Barat yang tewas di Surabaya, diduga dianiaya pria berinisial RT yang diduga anak anggota DPR RI.

Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum korban, Dimas Yemahura, ia menemukan luka lebam hampir di sekujur tubuh, seperti di kepala, kaki, tangan, dan dada.

“Kami menemukan indikasi penganiayaan berat dilakukan seorang laki-laki inisial RT anak anggota Dewan DPR RI,” ucapnya pada Kamis (5/10/2023).

“Oleh saudara RT, ini divideo ditertawakan dan dia menyampaikan kepada security basement parkiran tidak tahu kenapa korban terkapar di situ. Bahkan lengan korban ada bekas diinjak (dilindas) ban mobil. Itu ada bekasnya kok,” tambahnya.

Dimas juga menyayangkan security di sana tidak segera mengamankan korban. Namun malah membiarkan korban dimasukkan ke dalam bagasi mobil milik terduga pelaku.

Kemudian, terduga pelaku membawa korban menuju ke apartemen kawasan Surabaya Barat. Sesampainya di kamar, pelaku melihat korban semakin lemas dan kehilangan kesadaran.

“Si RT ini gelisah, lalu ke bawah menemui petugas security dan pengelola apartemen. Lalu membawa korban ke National Hospital dan kemudian dinyatakan meninggal dunia sekitar 30-40 menit setelahnya, Memang kemarin saya dapat info dari penyidik di lapangan bahwa RT mengakui ada kejadian penendangan dan pemukulan,” ujarnya.

“Saat ini kami sedang mendampingi ibu korban dilakukan BAP. Setelah ini jenazah akan dikebumikan di Sukabumi,” sambungnya.

Sementara itu, AKBP Hendro Sukmono Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, membenarkan kabar meninggalnya perempuan berinisial DSA. 

“Kami sudah melakukan pemeriksaan ke sekitar 15 saksi, baik itu rekan korban, petugas di lokasi, maupun saksi lain di mana korban meninggal dunia,” kata Hendro di RSUD dr Soetomo.

Selain memeriksa 15 saksi, pihak Satreskrim sudah mengantongi rekaman CCTV yang di sekitar TKP. Ia menyebut, ada lima titik yang diperiksa oleh polisi.

Antara lain di lokasi hiburan malam, lobby hiburan malam, basement parkiran, apartemen korban, dan rumah sakit.