BPOM Minta Influencer Tak Asal Endorse Karena Makin Marak Kosmetik Ilegal

Lambeturah.co.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) terus mengawasi para pelaku usaha kosmetik ilegal yang dapat membahayakan masyarakat. Pihaknya juga meminta kepada influencer untuk berperan aktif dalam memberikan edukasi terhadap masyarakat soal pentingnya kosmetik yang aman.

"Saya kira kami membutuhkan pemahaman influencer bahwa menjadi tanggung jawab produsen untuk memastikan bahwa pada saat diberikan izin BPOM, memegang erat komitmennya dan tidak melanggar," kata Kepala BPOM Penny K Lukito di Jakarta Selatan, pada Senin (10/7/2023).

Diketahui, Influencer sering mendapat endorse produk obat hingga kosmetik jadi turut bertanggung jawab untuk memberikan informasi produk yang aman kepada para pengikutnya tersebut.

Penny melanjutkan soal penindakan kosmetik, BPOM sudah melakukan penyelidikan 76 perkara tindak pidana kosmetik dengan nilai kerugian ditaksir mencapai Rp 24 miliar.

Sebab, Produk kosmetik itu tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, kemanfaatan, dan mutu. 

"Tapi efek kesehatannya tidak bisa diukur dengan nilai keekonomian sehingga menjadi concern kita bersama," pungkasnya.