CEO Promotor Konser KPop We All Are One In Diduga Bawa Kabur Uang Penonton

perwakilan panitia konser diwakili oleh Derpita Gultom mengaku telah melakukan transfer uang sebanyak Rp 340.748.000 ke rekening bank milik Park Jai Hyun.

CEO Promotor Konser KPop We All Are One In Diduga Bawa Kabur Uang Penonton
CEO Promotor Konser KPop We All Are One In Diduga Bawa Kabur Uang Penonton

Lambeturah.co.id - CEO PT Coution Live Indonesia, Park Jai Hyun dilaporkan ke Polsek Metro Tamansari, Jakarta Barat. Promotor dari konser Kpop We All Are One In ini diduga bawa kabur uang hasil penjualan tiket nonton konser tersebut.

Perwakilan panitia konser telah melaporkan Park Jai Hyun atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan tiket konser Kpop We All Are One In yang sedianya akan dilaksanakan pada 10-12 November 2022 kemarin.

Berdasarkan isi laporan, perwakilan panitia konser yang diwakili oleh Derpita Gultom mengaku telah melakukan transfer uang sebanyak Rp 340.748.000 ke rekening bank milik Park Jai Hyun.

"Awal mula pelapor dan terlapor sepakat untuk mengadakan konser pada 12 November 2022 di GBK Madya Jakarta, lalu pelapor mentransfer ke Hana Bank ke nomor rekening milik PT Coution Live Indonesia senilai Rp 340.748.000," tulis isi laporan polisi tersebut.

Namun hingga tanggal konser We All Are One In sudah lewat dari batasnya, pihak Park Jai Hyun belum mengembalikan dana yang telah disetorkan. Dan berencana untuk kabur ke negaranya.

"Saat pelapor ketemu terlapor dan menanyakan masalah acara konsernya, namun terlapor selalu menunda-nunda," isi laporan tersebut.