Elon Musk Bagaikan Emas, Prestasi Bisa Menemuinya

Elon Musk Bagaikan Emas, Prestasi Bisa Menemuinya
Lambeturah.co.id - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan banyak negara menginginkan bekerja sama dengan Elon Musk.

Sebab, Elon Musk saat berkaus menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukan masalah yang substantif.

Dahlan menyampaikan penilaiannya dalam sebuah tulisan berjudul Kaus Oblong di Disway yang dirilis belum lama ini.

Imigran Asal Palestina Kabur Dari Rudenim, Gunakan Mobil Operasional



"Elon Musk adalah emas. Yang diperebutkan dunia. Apalagi kalau pemilik Tesla itu benar-benar mau berinvestasi di Indonesia. Untuk membangun pabrik baterai mobil listrik di sini. Kan, kita punya bahan bakunya. Lengkap: nikel. Juga aluminium. Pun mangaan. Termasuk karet," ujar Dahlan.

Dahlan Iskan juga menganggap Presiden Jokowi hanya berkemeja putih ketika bertemu dengan Elon Musk berkaus sudah sepadan.

Diketahui, Pertemuan berlangsung di kantor Elon Musk, SpaceX, Boca Chica, Amerika Serikat. Elon Musk memang dikenal sebagai sosok yang santai.

"Saya tidak melihat keanehan apa pun di peristiwa ini. Saya juga tidak melihat satu penghinaan. Kecuali, kalau biasanya Elon Musk selalu pakai jas lengkap. Hanya ketika menerima Presiden Jokowi saja pakai kaus oblong," tulisnya.

Dahlan juga menegaskan semua orang tahu memang begitulah gaya Elon Musk.

"Lebih suka pakai kaus oblong. Pun di acara sepenting peresmian pabrik gigantiknya di Austin, Texas, bulan lalu," tulisnya lagi.

Terpenting dari pertemuan yakni kesepakatan yang dicapai. Oleh karena itu, Elon Musk memakai kaus oblong bertemu Jokowi bukanlah persoalan.

"Tentu banyak presiden yang minta bertemu Elon Musk. Dan tidak semua dikabulkan. Harus saya akui, bisa bertemu Elon Musk adalah prestasi. Kita perlu Elon Musk. Syukur-syukur kalau Elon Musk juga perlu kita," ucapnya

Bisnis Elon Musk di bidang mobil listrik, roket, dan satelit ditegaskan Dahlan diminati berbagai negara. Oleh karena itu, yang perlu dilihat justru investasi dan kerja sama Elon Musk.

"Kalau saya, jangankan ia pakai kaus oblong. Telanjang dada pun tidak masalah. Asal mau investasi besar di Indonesia," tuturnya.