Gisel Buka Suara Terkait 3 Produk Madame Gie yang Ditarik BPOM

Gisel Buka Suara Terkait 3 Produk Madame Gie yang Ditarik BPOM
Gisel Buka Suara Terkait 3 Produk Madame Gie yang Ditarik BPOM

Lambeturah.co.id - Giselle Anastasia buka suara terkait tiga produk yang disetop BPOM dari peredaran lantaran diduga seluruh produknya diketahui mengandung zat berbahaya.

Pada awal Oktober 2022, BPOM telah mengumumkan total 16 produk kosmetik yang disetop dari peredaran termasuk Tiga produk yang dijual oleh Madame Gie diantaranya Madame Gie Sweet Cheek Blushed 03, Madame Gie Nail Shell 14 dan Madame Gie Nail Shell 10.

Ia menjelaskan, sejak 2018 produk Madame Gie telah diproduksi Namun baru ketahuan pada pendistribusian termin terakhir yang mengacu pada sisiran BPOM tersebut.

"Memang benar ditemukan turunan pewarna kandungan berbahaya, ada 3 SKU. Kalau yang Madame Gie berbahaya, itu cuma 3 SKU dari 900 lebih yang kita daftarkan ke BPOM. Barangnya adalah Blush On Sweet Cheek nomor 03, jadi nomor 01 dan 02-nya aman. Lalu ada kutek peel off bisa dikupas, nomor 10 dan 14. Sudah ditarik," kata Gisella Anastasia saat ditemui lambeturah.co.id di kawasan Gading Serpong, pada Senin (17/10/2022).

"Menurut surat penarikan dari BPOM 1 Juli 2022, kita langsung edarkan surat kemudian Madame Gie di Indonesia kita kumpulkan semua barangnya. Akhirnya kami berhasil mengumpulkan dan membumihanguskan di 1 Agustus dengan puluhan ribuan total 1 ton lebih," tambahnya.

Gisel sapaan akrabnya juga menambahkan pihak Madame Gie pesan ke pihak produsen sebenarnya sudah sesuai aturan. Namun terdapat tiga produk yang keluar dari produsen mengandung bahan yang berbahaya tanpa diketahui pihaknya.

"Jadi untuk klarifikasi lagi semua Madame Gie sudah mempunyai izin edar dari BPOM dengan total 900 SKU sudah terdaftar. Bisa dicek di website BPOM. Dengan adanya kejadian ini, kami mohon maaf untuk ke depannya beritikad untuk lebih baik lagi," ungkapnya.

"Bukan karena barangnya berbahaya sejak awal dan diluluskan BPOM. Dari awal sebenarnya aman, namun setelah random checking di batch terakhir ini ada perbedaan ingridient. Diakuin produk dan kelalaian supplier mereka. Jadi benar-benar miss saja, semuanya tidak ada oknum BPOM main, kami juga tidak pernah untuk mendapatkan izin ga benar. Kami sesuai jalur banget," tandasnya.