Heboh Penumpang KRL 'Ngamuk' Diklaim Kesurupan, Dibantah KAI 

Heboh Penumpang KRL 'Ngamuk' Diklaim Kesurupan, Dibantah KAI 
Heboh Penumpang KRL 'Ngamuk' Diklaim Kesurupan, Dibantah KAI 

Lambeturah.co.id - Viral video di media sosial menunjukkan seorang penumpang CommuterLine (KRL) tengah meronta-ronta di dalam kereta, menciptakan kehebohan di kalangan netizen.

Dalam cuplikan yang diunggah oleh akun Instagram @dramakrlcommuterline pada Jumat, 5 Januari 2024, terlihat seorang penumpang berbaring di lantai gerbong, sementara dua petugas keamanan kereta dan orang-orang di sekitarnya berusaha mengendalikan situasi.

Dalam narasi unggahan tersebut, penumpang tersebut disebut mengalami kesurupan. Kejadian ini konon terjadi di rangkaian kereta rute Rangkasbitung-Tanah Abang pada Rabu, 3 Januari 2024 lalu.

“Rabu (3/1) seorang penumpang KRL diduga kesurupan (kereta dari rangkas-thb),” tulis narasi unggahan dikutip Jumat, 5 Januari 2024.

Namun, External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan membantah klaim bahwa penumpang tersebut mengalami kesurupan. Leza menjelaskan bahwa penumpang tersebut sebenarnya mengalami kejang-kejang akibat sakit.

“Dia kejang-kejang dikarenakan sakit,” ujar Leza kepada wartawan Kamis, 4 Januari 2024.

Leza melanjutkan, ketika penumpang meronta-ronta, petugas keamanan segera berkoordinasi dengan stasiun terdekat, yaitu Kebayoran, untuk mempersiapkan penanganan medis.

"Petugas stasiun sudah siap di peron untuk membantu menurunkan pengguna yang sakit dan diberikan pertolongan pertama di pos kesehatan oleh petugas pos kesehatan," jelasnya.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama, kondisi penumpang tersebut dilaporkan berangsur-angsur membaik, dan ia akhirnya dijemput pulang bersama keluarganya.

Dengan klarifikasi dari KAI Commuter, kehebohan mengenai kesurupan penumpang KRL dapat dipahami sebagai hasil dari keadaan kesehatan yang tidak baik.