Hotman Paris Buka Suara Terkait Jadi Pengacara Teddy Minahasa, Sudah Kenal Sebelum Pandemi
ModLT
Lambeturah.co.id - Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea angkat bicara mengenai keputusannya mendampingi Irjen Teddy Minahasa yang terseret kasus peredaran narkoba. Hotman Paris menggantikan pengacara Teddy Minahasa sebelumnya, Henry Yosodiningrat sejak Senin (24/10/2022).
Hal itu dibenarkan Hotman Paris. Ia mengaku telah diminta sebagai pengacara Teddy Minahasa sejak kasus ini mencuat.
"Benar (sudah resmi jadi pengacara Teddy Minahasa)," ujar Hotman, dalam keterangan yang diterima pada Senin (24/10/2022).
"Sebenarnya dari awal kasus aku sudah diminta sama beliau, cuma saya lagi sibuk di Bali merayakan ulang tahun saya, jadi saya belum bisa jawab," lanjutnya.
Hotman Paris baru memberi jawaban untuk menyetujui menjadi pengacara Teddy pada Sabtu (22/10/2022) lalu. Ia saat ini belum bisa bicara masalah substansi perkara yang menjerat Teddy.
"Karena saya masih di jalan dari Bali ke Jakarta. Selama ini asisten saya yang temui dia," katanya.
Kemudian perwira tinggi Polri itu disebut Hotman Paris kerap membantu proses hukum rakyat kecil yang ia dampingi. Hotman Paris mengaku kenal Teddy Minahasa sebelum pandemi Covid-19 dan sering datang ke Kopi Joni.
"Jauh sebelum corona, waktu Pak Teddy Minahasa ini menjadi Karopaminal Divisi Propam Polri, banyak membantu kasus-kasus pengaduan di Kopi Joni. Membantu rakyat-rakyat kecil yang saya bantu," ujar Hotman kepada wartawan, Selasa (24/10/2022) malam.
Di samping itu, kata Hotman, dirinya berusaha profesional melakoni profesinya sebagai pengacara. Atas dasar itu, Hotman pun bersedia mendampingi Teddy Minahasa yang tengah terjerat kasus narkoba.
Hotman berharap keberadaan dirinya sebagai kuasa hukum Teddy dapat membantu mengungkap fakta-fakta terkait kasus narkoba yang menjerat kliennya di persidangan.
"Kemudian akan ditanya kenapa mau bantu kasus narkoba? Jawabannya adalah pengacara itu memang tugasnya adalah memberikan bantuan hukum, pada orang yang sedang bermasalah hukum. Agar nanti putusannya sesuai dengan apa yang fakta persidangan," pungkasnya.
