Indonesia Tempati Peringkat Ke-4 Indeks Korupsi Politik di Asia Tenggara Tahun 2023

Lambeturah.co.id - Indonesia menempati peringkat keempat dalam Political Corruption Index untuk kawasan Asia Tenggara tahun 2023. Indeks ini dirilis oleh V-Dem Institute dan bersumber dari data Our World in Data, yang mengukur tingkat persepsi korupsi di berbagai negara di Asia Tenggara.
Skor indeks berkisar antara 0 hingga 1, di mana angka lebih tinggi menunjukkan tingkat korupsi yang lebih besar.
Berdasarkan laporan tersebut, Kamboja menjadi negara dengan tingkat korupsi politik tertinggi di kawasan ini, mencatat skor 0,88.
Posisi kedua ditempati oleh Filipina dengan skor 0,81, diikuti oleh Myanmar yang mencatat skor 0,80.
Indonesia berada di peringkat keempat dengan skor 0,77, menempatkannya di jajaran negara dengan tingkat korupsi politik yang cukup tinggi di Asia Tenggara.
Sementara itu, Laos dan Thailand mencatat skor masing-masing 0,71 dan 0,68.
Vietnam berada di peringkat ketujuh dengan skor 0,48, diikuti oleh Malaysia dengan skor 0,32, dan Timor-Leste di posisi kesembilan dengan skor 0,22.
Singapura menonjol dengan skor terendah, yaitu 0,02, mencerminkan keberhasilannya dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan langkah-langkah antikorupsi yang kuat.
Penelitian yang dilakukan oleh V-Dem Institute mencakup analisis berbagai kasus korupsi dalam institusi pemerintah, termasuk di cabang eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Studi ini juga menyoroti isu-isu seperti suap, penggelapan, dan penerapan undang-undang yang rentan terhadap korupsi.
Hasil indeks ini menunjukkan perlunya upaya yang lebih besar dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk meningkatkan integritas politik dan memberantas korupsi, terutama di negara-negara dengan skor tinggi seperti Kamboja, Filipina, Myanmar, dan Indonesia.
Dikutip dari akun Instagram resmi seasia.stats, Jumat (17/01/2025).