Januari 2023, Kemenkes Mendata 710 kasus Dengue

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendata, di Januari 2023, jumlah kasus dengue di Indonesia telah lebih dari 710 kasus.

Januari 2023, Kemenkes Mendata 710 kasus Dengue
Januari 2023, Kemenkes Mendata 710 kasus Dengue

Lambeturah.co.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendata, di Januari 2023, jumlah Kasus Dengue di Indonesia telah lebih dari 710 kasus.

"Hingga pekan keempat 2023, kasus yang dilaporkan dari Nusa Tenggara Timur dan DKI Jakarta," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kemenkes Imran Pambudi yang dikonfirmasi Antara di Jakarta, Rabu (1/2).

Dari jumlahnya kasus itu, ada enam kasus kematian, dengan index rasio 0,85/100.000 warga, serta case fatality rate (CFR) 0,26%.

Ia berkata, jumlah kasus itu disampaikan dari 50 kabupaten/kota di banyak provinsi, di antaranya NTT serta DKI Jakarta.

Kasus paling banyak pada awal tahun disampaikan dari 3 wilayah di NTT, di antaranya Kabupaten Sikka 95 kasus, Sumba Barat Daya 71 kasus, serta Manggarai Barat 55 kasus.

Sedangkan, jumlah kasus di Provinsi DKI Jakarta disampaikan dari Jakarta Selatan 44 kasus, serta Jakarta Barat 42 kasus.

"Terdapat penambahan kasus di pekan keempat 2023 sebanyak 306 kasus dan lima kematian," ujarnya kembali.

Tambahan kasus datang dari 28 kabupaten/kota dari Provinsi NTT serta DKI Jakarta.

Imran menambah, suspek dengue yang mengambil sumber dari laporan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) secara kumulatif hingga sampai minggu ke-4 sejumlah 16.647 suspek.

SKDR yakni satu prosedur yang bisa memonitor kemajuan mode satu penyakit menyerang prospektif peristiwa menakjubkan atau pandemi dari hari ke hari.

Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kemenkes, memberikan laporan penumpukan kasus dengue sejauh 2022 di Indonesia sampai 142.294 masalah. Sejumlah 1.227 salah satunya diadukan wafat.

Ada lima kabupaten/kota dengan angka kasus dengue paling tinggi di 2022, yang semua bertempat tinggal di Provinsi Jawa Barat.

Wilayah itu di antaranya Kota Bandung sampai 4.572 kasus, Kabupaten Bandung 3.222 kasus, Kota Bekasi 2.332 kasus, Kota Depok 2.102 kasus, serta Sumedang 2.086 kasus.

Imran berkata, upaya yang bisa dijalankan masyarakat buat mengontrol dengue. Seperti, melalui cara penumpasan sarang nyamuk lewat langkah 3M Plus (Menguras, Menutup, serta Mendaur ulang barang bekas) sebagai tempat berkembang biak jentik nyamuk.

Tidak hanya itu, warga juga dapat menaburkan bubuk larvasida di penampungan air yang sukar dibersihkan.

Memanfaatkan obat nyamuk atau anti nyamuk, memakai kelambu waktu tidur, memiara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengontrol sinar serta sirkulasi di dalam rumah, sampai menghindari tradisi menggantung busana dalam rumah yang dapat menjadi tempat beristirahat nyamuk.