Kasus Terbitkan KTP WN Ukraina dan Suriah, Walkot Denpasar Minta Maaf

Walkot Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, minta maaf pihaknya kecolongan diterbitkannya KTP untuk dua WNA.

Kasus Terbitkan KTP WN Ukraina dan Suriah, Walkot Denpasar Minta Maaf
Kasus Terbitkan KTP WN Ukraina dan Suriah, Walkot Denpasar Minta Maaf

Lambeturah.co.id - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, minta maaf terkait pihaknya merasa kecolongan diterbitkan KTP untuk dua WNA, yakni WN Ukraina dan WN Suriah tersebut.

Ia juga menghormati pihak Kejaksaan Negeri Denpasar dan Kepolisian khususnya Bali memanggil pihak yang terlibat guna menyelidiki penerbitan itu.

"Masalah pemanggilan kami menghormati sekali, istilahnya agar kasus ini benar-benar tertangani dengan baik. Karena bagaimanapun juga kami juga mohon maaf atas kejadian ini," ucapnya, pada Selasa (14/3/2023).

"Kami pun sudah melaksanakan langkah-langkah antisipasi. Kami sudah rapatkan dengan para Camat, Sekda karena dampak ini pada keamanan Bali cukup sangat bersinggung, khususnya Denpasar, Kami juga sudah keliling melakukan pendataan penduduk tapi kalau ini terjadi dan berdampak pada keamanan, kan, sayang sekali makanya kita sudah mewanti-wanti pada urusan itu. Semoga ini menjadi pelajaran berharga dan terakhir di Kota Denpasar," tambahnya.

Jaya pun menegaskan, terkait penerbitan KTP Krynin dan Nasir dilakukan secara resmi dan sesuai ketentuan. Seluruh dokumen persyaratan lengkap dan terpenuhi. Namun, keduanya diduga memalsukan dokumen persyaratan.

"Kami tidak dalam kapasitas menilai siapa yang terlibat silakan aparat hukum. Yang jelas dia itu sudah memproses administrasi yang benar istilahnya ditengarai ada pemalsuan dokumen, dan dokumen yang masuk ke dukcapil itu sudah benar sesuai dengan persyaratan dan kami tidak boleh tidak memproses," Pungkasnya.