Klarifikasi Ucap Syahadat, Denny Sumargo Dikritik Dugaan Pelecehan Agama

Lambeturah.co.id - Denny Sumargo baru-baru ini memberikan klarifikasi mengenai momen ketika dirinya mengucapkan dua kalimat syahadat, yang kemudian memicu beragam reaksi dari masyarakat. YouTuber yang akrab disapa Densu itu merasa bahwa respons dari warganet terlalu berlebihan.

Menurut Denny Sumargo, dirinya tidak melihat ada masalah dalam mengucapkan syahadat, meskipun dua kalimat tersebut mencakup pengakuan akan keesaan Allah SWT dan Muhammad SAW sebagai utusan-Nya.

"Buat gue sebenarnya nggak ada masalah. Apa sih masalahnya gitu ketika lo mengucapkan kalimat syahadat. What is the problem?" ujarnya saat tampil di podcast kasisolusi pada Kamis (21/12/2023).

"Buat orang lain, kalau mungkin agama lain, ketika itu menjadi problem, gue tidak masalah. Tapi buat gue sebagai individu ya, nggak ada masalah," ungkapnya pada Dery mantan personel band Vierra.

Terkait isu bahwa membaca syahadat akan otomatis menjadikan seseorang masuk Islam, Denny Sumargo menyatakan bahwa baginya hal tersebut tidak menjadi masalah karena tidak ada niat di baliknya.

"Emang apa masalahnya? Kalimat syahadat emang jahatnya di mana? Kalau kemudian lo mengucapkan itu, emang kenapa? Menjadi Islam, terus kenapa?" kata Denny Sumargo.

"Kan sekarang ketika orang mengucapkan kalimat syahadat, dia berbicara gitu, terus dituntun. Itu kan ada ritualnya, nggak mungkin itu kemudian menjadi sah begitu aja," sambungnya.

Denny Sumargo menambahkan bahwa untuk menjadikan non-Muslim menjadi mualaf, tidak hanya cukup dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, tetapi juga memerlukan niat dan saksi.

Denny Sumargo memberikan contoh kasus, di mana seorang non-Muslim mengucapkan syahadat saat mencari informasi tentang agama Islam di Google. Namun, hal tersebut tidak serta merta membuatnya langsung masuk Islam.

Meskipun klarifikasi Denny Sumargo dianggap cukup jelas, namun ia justru mendapatkan kritik karena dianggap mempermainkan agama dengan hanya mengucapkan syahadat.

"Terus Denny Sumargo ucap syahadat untuk apa? Main-main?" komentar akun @ivankov00000.

"Mungkin ini yang membuat agama harus diimani. Muslim tidak dianjurkan mengucapkan Selamat Natal kepada Nasrani. Mereka berpikiran kalau mengucapkan itu sudah mengimani. Begitu juga sebaliknya," sahut akun @pemberisinar.

"Benar. Tapi perlu diketahui jika itu kalimat sakral untuk diucap untuk login. Ya jangan lah diucap, karena kode etika salam agama itu ada," tambah akun @arleeji.