Konflik Antar RW di Semarang, Bikin Akses Jalan Batas Wilayah Ditembok
ModLT
Lambeturah.co.id - Warga perumahan Srondol Bumi Indah, jalan Tanjungsari, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang dihebohkan dengan dinding setinggi lebih satu meter di ujung jalan permukiman. Jalan kawasan itu adalah batas wilayah RW.
Diduga, dinding yang dibangun oleh warga beda RW itu dipicu dari konflik antara RW 2 dan RW 5 di Kelurahan Sumurboto tersebut.
Adanya dinding pembatas itu membuat warga terpaksa harus berputar mencari jalan setiap hari. “Anak-anak sekolah harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk berangkat dan pulang sekolah,” kata salah satu warga bernama Ngapiah, dikutip pada Kamis (23/11/2023).
“Namun tidak menutup kemungkinan dinding pembatas akan dibongkar jika pihak warga RW 2 dapat menunjukkan bukti bahwa lokasi yang dibangun dinding tersebut merupakan fasilitas umum,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Sumurboto Winarni menyampaikan sudah melakukan sejumlah upaya untuk meredam konflik tersebut.
“Namun pihak warga RW 2 dinilai tidak merespons somasi yang dilayangkan oleh RW 5 terkait perusakan dan pencurian portal sehingga warga RW lima memilih menempuh jalur hukum,” katanya.
Sampai saat ini, lebih dari 800 warga terdampak soal pembangunan dinding pembatas di ujung jalan itu. Warga berharap dinding pembatas bisa segera dibongkar, sehingga aktivitas warga kembali normal.
