KPKP Provinsi DKI Jakarta Resmi Larang Penjualan Daging Anjing dan Kucing
Kebijakan itu merupakan suatu langkah penting dan pesan tegas di skala nasional maupun internasional, anjing dan kucing bukanlah makanan.
ModLT
Lambeturah.co.id - Baru-baru ini Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan surat edaran tentang pelarangan daging anjing dan kucing untuk tingkat provinsi.
Kebijakan itu merupakan suatu langkah awal yang penting dan membawa pesan tegas di skala nasional maupun internasional jika anjing bukanlah makanan dan perdagangan ini tidak akan ditolerir.
"Kami sangat berterimakasih atas terobosan yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian dengan disosialisasikannya surat edaran ke seluruh wilayah Kota Administratif DKI Jakarta, juga ke semua rumah jagal anjing dan para pemilik warung daging anjing," tulisnya @dogmeatfreeindonesia.
Lembaga yang konsen terhadap perlindungan hewan ini juga menyebut bertahun-tahun DMFI (Dog Meat Free Indonesia) sudah melakukan investigasi mendalam guna mengumpulkan berbagai bukti yang diperlukan untuk melobi agar ada tindakan pelarangan daging anjing dan kucing tersebut.
Dog Meat Free Indonesia mengungkap jika ada 9.500 anjing dibantai setiap bulan di Jakarta, 95% dari jumlah ini secara ilegal diangkut dari Jawa Barat dimana rabies masih menjadi endemi. Hal ini membuat Jakarta beresiko kehilangan status bebas rabiesnya.
"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian dan Gubernur DKI Jakarta yang telah membuat keputusan bijaksana yang dapat melindungi kesehatan dan kesejahteraan baik manusia maupun hewan," tulisnya lagi.
Selain itu, Dog Meat Free Indonesia bersama organisasi pencinta hewan lainnya bakal merayakan pencapaian bersejarah ini.
"Kami sedang merencanakan untuk mengadakan konferensi pers dan acara di minggu depan untuk merilis detil lebih banyak lagi dan merayakan pencapaian yang bersejarah ini," pungkasnya.
