Mempelai Wanita di NTB Lapor Polisi Usai Ditinggal Lakinya di Hari Pernikahan

Mempelai Wanita di NTB Lapor Polisi Usai Ditinggal Lakinya di Hari Pernikahan
LambeTurah..co.id - Momen pengantin wanita bernama Wanda Wulandari yang berdiri sendirian di pelaminan kini menyita perhatian netizen. Kini Wanda angkat bicara dan mengaku telah lapor polisi.

Dalam video yang beredar di media sosial, Wanda nampak menangis dan ditenangkan beberapa orang. Tak hanya Wanda, sejumlah orang lain dalam video juga terlihat menangis karena aksi pengantin pria yang diketahui bernama Muhammad Riski Dalaga kabur saat hari pernikahan.

Wanda mengatakan kisah pilu yang dialaminya ketika akad nikahnya ditunda. Peristiwa tak mengenakkan ini dialami Wanda di Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin (7/2).

Pengacara Keluarga Vanessa Angel Ingin Tubagus Joddy Dibui Dengan Pasal Berlapis



"Sebenarnya berlangsungnya akad nikah itu tanggal 5 atau Sabtu malam, cuma petugas KUA tidak mengizinkan karena takutnya ada kejadian pemanahan," kata Wanda, Rabu (9/2/2022).

Wanda mengatakan, sejak awal Riski memang belum mau melangsungkan pernikahan karena masih mengejar mimpi menjadi tentara. Hanya, kehamilan Wanda membuat pernikahan itu tak bisa ditunda-tunda lagi.

Ternyata Wanda kini sedang mengandung anak Riski dan sekarang sudah menginjak usia kandungan 5 bulan. Wanda juga mengaku sempat diajak menikah siri, namun usul itu tak disetujui Wanda dan keluarga.

"Sudah mau masuk 5 bulan (usia) kandungan saya," kata Wanda.

Wanda juga mengaku sempat diminta menunggu selama 4 bulan agar bisa menggelar resepsi pernikahan secara meriah, namun permintaan itu lagi-lagi mustahil diterima karena usia kehamilan yang sudah masuk lima bulan.

Menurutnya, Riski mengatakan baru akan menikahinya dan menggelar resepsi secara meriah usai pulang mengikuti tes TNI.

"Pada pertemuan terakhir itu dia bilang ke saya katanya saya disuruh tunggu dulu nanti bulan 4, setelah pulang ikut tes TNI baru dia nikah meriah," imbuhnya.

Kini Wanda memilih menempuh jalur hukum atas peristiwa yang dialaminya. Dia mempolisikan Riski Dalaga atas tuduhan kasus penipuan.

"Sudah (lapor polisi) kemarin pas selesai acara resepsi. Lapor ke Polsek dan sekarang lapor ke Polres," kata Wanda.

Wanda mengaku keluarganya mengalami sejumlah kerugian akibat ulah Riski yang kabur saat hari-H akad nikah dan resepsi. Kerugian itu di antaranya biaya resepsi pernikahan yang seluruhnya sudah dibayar lunas.

"(Kerugian) sekitar RP 5 juta lebih, tapi itu untuk DP, (belum) musik, MUA, baju pengantin, dan lain-lain keluarga saya semua yang tanggung," kata Wanda.

Sementara untuk pihak keluarga Riski disebut menalangi biaya kegiatan sokongan (mbolo weki dalam bahasa Bima) pada Kamis (3/2) malam setelah sama-sama mengurus 1istrasi di KUA.

"Sepeser pun hasil mbolo wekinya tidak pernah kasih ke keluarga kami. Dia kabur setelah malam sokongan itu," kata Wanda.

Polisi pun mulai menyelidiki kasus Wanda. Penyelidikan dilakukan setelah pihak Wanda resmi melapor ke polisi.

"Kemarin sudah disampaikan laporan pengaduan ke Polres. Sekarang kita lakukan penyelidikan," kata Kasi Humas Polres Dompu Ipda Ahmad Marzuki kepada detikcom Rabu (9/2/2022).

Ipda Marzuki mengatakan, pihaknya menerima laporan penipuan dalam kasus ini. Laporan itu masih dikaji penyidik.

"Polisi belum bisa mengatakan kasus ini apakah penipuan seperti banyak yang dikatakan orang," tutur Marzuki.

Polisi juga belum menindaklanjuti informasi soal terlapor yang kabur ke Kota Mataram. Penyidik masih fokus mendalami apakah perbuatan Riski tergolong pidana atau bukan.

"Si laki-lakinya belum ditahan karena ini adalah aduan. Si laki-laki itu pun saat ini sedang di Mataram dan dikabarkan akan ke pulang ke Dompu hari ini," kata Marzuki.