Modus Investasi, Artis SAP Diduga Tipu Puluhan Orang

Seorang artis berinisial SAP diduga melakukan penipuan kepada puluhan orang untuk berinvestasi pada alat kesehatan.

Modus Investasi, Artis SAP Diduga Tipu Puluhan Orang
Modus Investasi, Artis SAP Diduga Tipu Puluhan Orang

Lambeturah.co.id - Seorang artis berinisial SAP diduga melakukan penipuan kepada puluhan orang untuk berinvestasi pada alat kesehatan.

Salah satu korbannya, diketahui bernama Shafinaz Nachiar. Ia mengatakan jika dirinya sempat bertemu lagi dengan SAP pada pertengahan 2021.

“Dia nge-share kayak, dibuka slot investasi alat kesehatan. Aku tanya sama dia, ‘ini itu apa?’. Katanya, ‘ini kayak sleeping investor gitu, kak',” katanya, beberapa waktu lalu.

Shafinaz juga menjelaskan, sleeping investor diketahui seseorang hanya menyetorkan uang untuk memulai investasi tersebut. Kemudian, uang itu akan bertambah dalam jangka waktu tertentu tanpa melakukan apapun.

Saat itu, Shafinaz belum mengerti istilah sleeping investor. Jadi, ia memercayakan uangnya ke perusahaan SAP tersebut.

“Gimana sih kamu punya teman, tapi temanmu punya bisnis. Dan pada saat itu, Covid Delta dan Omicron lagi parah. Jadi aku percaya aja kalau memang ada usaha alat kesehatan itu,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada beberapa bulan pertama, Shafinaz mengaku masih menerima uang hasil investasi. Namun, ketika ia memutuskan untuk tidak mengambil uang agar bisa diputar.

“Awalnya aku join Rp 45 juta. Nanti dibalikinnya jadi Rp 50 juta gitu. Ada ya 10 persenan lebih. Awal-awal tuh berjalan lancar. Tapi ternyata aku udah naruh ke dia hampir Rp 400 jutaan,” ujarnya. 

“Pas beberapa bulan awal terima duit, tapi ada beberapa yang kayak, udah aku tahan aja di situ, puterin aja terus. Jadi aku enggak narik-narik, nah itu totalnya Rp 400 juta itu,” tambahnya.

Ternyata, terdapat 30 korban yang melaporkan kasus ini ke polisi. Hingga, mengalami kerugian dari seluruh korban mencapai lebih dari Rp 1 miliar.

“Aku ketemu sama 30 korban lainnya. (Kerugian) kita ditotal tuh Rp 1 miliar lebih. Dan korbannya itu kayak ada yang saudara dia sendiri, manajernya, sendiri, teman-teman SMA-nya,” tandasnya.