Ortu Tak kuasa Lihat Jenazah Anaknya Korban Tewas Kanjuruhan Saat Autopsi

Orang tua korban tragedi Kanjuruhan, Malang histeris saat menyaksikan pihak berwenang mulai menggali makam dua anaknya untuk diautopsi.

Ortu Tak kuasa Lihat Jenazah Anaknya Korban Tewas Kanjuruhan Saat Autopsi
Ortu Tak kuasa Lihat Jenazah Anaknya Korban Tewas Kanjuruhan Saat Autopsi

Lambeturah.co.id - Orang tua korban tragedi Kanjuruhan, Malang histeris saat menyaksikan pihak berwenang mulai menggali makam dua anaknya untuk diautopsi. 

Salah satu orangtua korban bernama DAY tiba di makan kedua anaknya didampingi kuasa hukumnya dan sejumlah Aremania

Namun, saat autopsi dilakukan DAY pun menangis bahkan sampai tersungkur terduduk di tanah.

"Anakku mati pak, anakku mati pak," ucapnya di lokasi, pada Sabtu (5/11/2022). 

Kemudian, Seorang Aremania berusaha menenangkan orangtua dari anaknya yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan tersebut.

"Mas iling pesen ayah. Ayah disini. Jangan nangis, anakmu sesang berjuang untuk keadilan," katanya.

Di area pemakaman, DAY terlihat lemas dan tak lama kemudian pingsan. Relawan BPBD lalu membopongnya menjauh dari pemakaman menuju mobil ambulans.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jawa Timur, Kombes dr Erwinn Zainul Hakim mengatakan autopsi dilakukan oleh tim Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).

Ia menyampaikan jika autopsi akan dilakukan dengan cara ekshumasi. Prosesnya yakni dengan penggalian makam korban, dan pemeriksaan langsung dilakukan di tempat.

Sebagai informasi, Tragedi Kanjuruhan terjadi setelah laga Arema Malang vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober lalu, dengan menewaskan ratusan orang.